Jangan Kaget, Reinfeksi: Terpapar Covid-19 Dua Kali, Para Ahli Ungkap Faktor Reinfeksi

15 Juli 2021, 21:14 WIB
ilutrasi reinfeksi covid-19 dua kali /

SRAGEN UPDATE – Pasien positif Covid-19 tidak serta kemudian bebas tidak terkena. Dalam beberapa kasus pasien reinfeksi atau terpapar Covid-19 dua kali, ahli ungkapkan faktor reinfeksi.

Desca Medika H, seorang Internist (medical medicine) di RSUD Soetomo Jawa Timur mengungkapkan kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 dua kali.

Ada beberapa factor hal yang menjadi factor reinfeksi seseorang peyintas Covid-19, meskipun masalah reinfeksi Covid-19 ini masih terus diteliti.

Di dunia ada beberapa laporan mengenai kasus reinfeksi, ancaman mutasi virus turut menjadi sorotas kasus reinfeksi.

Baca Juga: Dokter Reisa Ungkap Hal yang Harus Dilakukan Jika Dinyatakan Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Apakah orang yang dulu kena varian Covid tertentu, bisa tertular varian mutasi Covid baru.

Penelitian masih terus dilakukan untuk melihat adanya kemungkinan-kemungkinan ini.

Menurut ahli di Inggris, dari 190 orang penyintas Covid, 10% dapat terkena reinfeksi. Meskipun dapat terjadi reinfeksi ulang, kasusnya tidak terlalu banyak namun tetap menjadi perhatian khusus.

Pada dasarnya semua orang yang pernah tekena Covid-19 berisiko untuk terkena infeksi ulang atau reinfeksi dari Covid-19.

Baca Juga: IDAI Rilis Panduan Isoman untuk Anak Positif Covid-19

Namun ada faktor pada populasi tertentu risiko untuk menderita reinfeksi lebih besar.

Seperti faktor usia, populasi khusus seperti usia tua dan lainnya lebih rentan terkena reinfeksi Covid-19.

Meskipun pada beberapa sumber menyebutkan bahwa reinfeksi bisa menjadi suatu ancaman dikemudian hari, namun hal ini dapat dicegah dnegan upaya yang sudah diimpelemtasikan dunia.

Sesuai pengamatan dan penelitian, rata-rata pada infeksi kedua derajat keparahan lebih ringan daripada kasus awal.

Baca Juga: Cara Memberikan ASI Ke Si Kecil Bagi Ibu Yang Positif Covid 19

Namun, kasus kedua yang lebih berat juga dilaporkan, hingga menyebabkan kematian 2 orang, namun kasusnya sampai saat ini masih terus diteliti.***

 

 

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Instagram @pandemictalks

Tags

Terkini

Terpopuler