SRAGEN UPDATE – Pandemi Covid-19 belum berakhir, pemerintah terus melakukan upaya untuk mempercepat Herd Immunity termasuk Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi untuk pelajar di Kota Semarang.
Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Semarang menggelar kembali vaksinasi massal untuk pelajar di Kota Semarang.
Baca Juga: 10 Negara Paling Banyak ARMY BTS, Fans ARMY Indonesia Terbanyak?
BIN membantu Kota Semarang dengan 2.000 vaksin.
Kegiatan vaksinasi massal kali ini ditargetkan sekitar 1.000 orang terdiri dari siswa SMP N 15 Semarang, SMP N 32 Semarang, serta siswa SMP 2 dan 3 yang belum tervaksin pada 14 Juli lalu.
Serta 1.000 vaksin untuk door to door dengan menggunakan mobil Medical Intelligence. Vaksinasi massal ini untuk mendukung pemerintah dalam percepatan program vaksinasi.
Baca Juga: BTS Memimpin Gelombang Hallyu dengan 90 Juta Jumlah Fans Hallyu di Dunia
Varian covid Delta dan varian covid baru lainnya bermunculan mengakibatkan pemerintah kewalahan. Herd Immunity atau kekebalan kelompok menjadi impian.
World Health Organization (WHO) merilis harapan Herd Immunity atau kekebalan kelompok sebagia tujuan dunia.
Saat seseorang divaksinasi, orang tersebut sangat mungkin terlindungi dari penyakit yang disasar. Tetapi tidak semua orang bisa divaksinasi.
Baca Juga: Mengenal fans BTS, ARMY Dari Pengaruh Global Sampai Lintas Usia
Orang-orang dengan kondisi kesehatan penyerta yang memperlemah sistem imun mereka (seperti kanker atau HIV) atau yang memiliki alergi parah terhadap beberapa komponen vaksin.
Diketahui, Kementerian Agama RI (Kemenag) resmi merilis edaran terkait peniadaan sementara peribadatan di rumah ibadah.
Edaran tersebut disampaikan langsung di akun Instagram resmi @kemenag_ri.
Baca Juga: Bidang Olahraga Dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, Dari Sepakbola Hingga Bola Basket
Setelah mengucapkan salam, unggahan tersebut langsung mengutarakan maksud.
Tidak hanya karena hari raya Idul Adha yang merupakan hari besar umat muslim sebagai mayoritas, peribadatan juga tiadakan bagi umat agama lain di Indonesia.***