Mengenai Ibadah Umrah 1443, Khairazi: Lebih Baik Kita Fokus ke Penanganan Covid-19 Terlebih Dahulu

1 Agustus 2021, 10:02 WIB
Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Khoirizi. /Foto: Dok. Kemenag/

SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini, Arab Saudi memberi kelonggaran dan kesempatan bagi warga negara lain untuk melaksanakan ibadah umrah dengan beberapa syarat.

Beberapa syarat umrah itu adalah pengharusan karantina dan syarat vaksinasi bagi warga negara lain yang hendak mengunjungi wilayah tanah suci.

Bagi kebanyakan muslim di negara Indonesia, tentunya sudah tidak sabar untuk bisa kembali melaksanakan ibadah umrah ini.

Meskipun Arab Saudi sudah membuka penyelenggaraan umrah, dari pihak Kemenag masih mendiskusikan wacana tersebut.

Baca Juga: Dugaan Pemerkosaan, Kris Wu Akhirnya Ditahan Polisi

Dikutip SRAGEN UPDATE dari laman resmi Kemenag, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan daring dengan beberapa lembaga terkait penyelenggaraan umrah.

"Pertemuan ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam menyikapi masalah penyelenggaraan umrah di masa pandemi yang berkembang luas di masyarakat dan media sosial," kata Khoirizi pada 31 Juli 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) beserta pemerintah, telah bersepakat agar lebih mementingkan program penanganan wabah Covid-19 di Indonesia terlebih dahulu.

"Pemerintah dan asosiasi PPIU bersepakat untuk lebih memprioritaskan penanganan covid-19 di dalam negeri sambil menunggu regulasi teknis penyelenggaraan ibadah umrah secara resmi dari Arab Saudi," ujar Khoirizi.

Baca Juga: Panduan Tidur Siang Agar Tak Akibatkan Sakit Kepala, Waktu Terbaik hingga Durasi

Dengan adanya lonjakan kasus di beberapa wilayah di Indonesia dan juga beberapa negara dalam kurun waktu terakhir, Khoirizi juga menyarankan agar perkembangan ini terus dipantau.

"Namun, saat ini semua negara memang sedang konsentrasi dalam penanganan pandemi, termasuk Indonesia dan Saudi. Dubes Saudi juga mengatakan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan Covid," katanya lagi.

Dengan demikian, Khoirizi menyarankan bahwa untuk wacana penyelengaraan umrah yang akan datang lebih baik difokuskan untuk penanganan Covid-19 terlebih dahulu.

"Lebih baik kita fokus ke penanganan Covid-19 terlebih dahulu," tegas Khoirizi.

Baca Juga: Akan Segera Comeback, TXT Bagikan Teaser untuk Album 'The Chaos Chapter: FIGHT or ESCAPE'

Pendapat serupa juga diungkapkan Judha Nugraha, selaku Direktur Perlindungan WNI dan BHI, ia mengatakan bahwa sebaiknya Indonesia fokus dalam penurunan jumlah kasus Covid-19 terlebih dahulu.

"Kita perlu fokus dalam penanganan covid dalam negeri. Lalu, ini kita sampaikan ke Saudi, ditunjukkan dengan penurunan jumlah kasus," ungkapnya.

Baca Juga: V BTS Memimpin Daftar CGV Di STAR 1 MAGAZINE

Selain itu, Judha juga mengatakan bahwa masih banyak yang perlu dibenahi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi.

"Sambil menunggu, kita benahi tata kelolanya, mulai dari prokes, skema vaksinasi, penyiapan sertifikat vaksin berbahasa Inggris, dan lainnya," tambahnya.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler