SRAGEN UPDATE – Bagi masyarakat Kota Surabaya yang memiliki sertifikat vaksin yang bermasalah kini Pemkot Surabaya telah membuat aplikasi Wasit vaksin untuk menanganinya.
Sebagai Institusi tertinggi dalam pelayanan vaksinasi di Surabaya, Pemkot Surabaya membuat aplikasi wasit vaksin sebagai sarana masyarakat untuk mengadukan serifikat vaksin yang bermasalah.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Pemkot mengimbau seluruh warga yang telah melakukan vaksinasi dan mendapat permasalahan terkait sertifikat vaksin untuk menggunakan aplikasi wasit vaksin
Aplikasi wasit vaksin adalah sebuah platform untuk melayani aduan warga Surabaya mengenai sertifikat vaksin yang bermasalah.
Warga yang memiliki permasalahan tersebut dapat langsung mengakses wasit vaksin lewat situs https://wasitvaksin.surabaya.go.id/.
Perwakilan Pemkot Surabaya, M. Fikser yang merupakan Kepala Diskominfo Surabaya menyebut banyaknya aduan dadi warga mengenai sertifikat vaksinasi yang belum bisa diakses meskipun sudah mengikuti vaksinasi.
Menurutnya hal tersebut terjadi pada kegiatan vaksinasi massal, warga yang sudah vaksin, belum menerima pemberitahuan tentang sertifikat tersebut.
Pemkot Surabaya melakukan upaya terkait hal tersebut dengan merilis aplikasi wasit vaksin untuk mewadahi keluhan warga yang belum mendapat sertifikat.
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap SKD CPNS 2021 Lokasi UPT BKN Padang Tanggal 20 September – 2 Oktober
Dalam situs buatan Pemkot Surabaya itu, terdapat formulis aduan mengenai data warga yang ikut vaksinasi dan kendala terkait sertifikat vaksin.
Kemudian, proses aduan tersebut akan langsung diteruskan kepada petugas terkait untuk ditangani.
Karena untuk skala Nasional, sertifikat vaksin sangat dibutuhkan untuk mobilitas warga dari beberapa tempat berbeda dan untuk berkegiatan menggunakan aplikasi peduli lindungi.
Tanpa adanya sertifikat vaksin meskipun sudah divaksinasi tersebut, tentu saja akan menjadi sia-sia karena belum ada bukti otentik sudah mengikuti vaksinasi.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis Bandung Raya 1-2 September Di Kampus UKRI, Kuota 1500 Dosis Sinovac
Meskipun aplikasi tersebut baru saja diluncurkan, sudah banyak keluhan terkait sertifikat vaksin yang masuk ke layanan aduan aplikasi wasit vaksin.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemkot Surabaya, terdapat sekitar 3100 laporan yang masuk.
Terdapat 2600 yang sudah masuk dalam tahap penyelesaian, dan sekitar 480 laporan yang sudah selesai ditangani oleh petugas wasit vaksin.
Pemkot Surabaya telah mengerahkan Diskominfo untuk membantu pengecekan dan pendataan terkait sertifikat tersebut dan berkomunikasi dengan warga lewat email dan aplikasi Whatsapp juga dengan langkah terkait penanganan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Jadwal SKD CPNS 2021 Instansi Kementerian Luar Negeri di UPT BKN Padang
Diskominfo berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Surabaya untuk mempercepat proses menjawab laporan masyarakat terkait sertifikat vaksin.
Namun ada juga beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengguna secara manual terkait wasit vaksin seperti kesesuaian nama dan nomor kependudukan.
Meskipun begitu, petugas akan tetap memberikan informasi mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh warga untuk melaporkan masalah yang dialami ke aplikasi dan website PeduliLindungi atau Call Center 119.
Pemkot Surabaya rencananya akan memasukkan Wasit Vaksin menjadi fitur terbaru pada aplikasi WargaKu yang ada di Surabaya.
Setelah masuk ke aplikasi WargaKu, petugas akan merespon laporan dalam 1x24 jam, dan masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pengaduan yang disediakan oleh Pemkot Surabaya.***