Pemkab Batang Launching 3 Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan, Salah Satunya COD Pintar

20 Januari 2022, 20:40 WIB
Pemkab Batang luncurkan 3 aplikasi /Instagram @dinaskesehatanBatang

 

SRAGEN UPDATE – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah telah meluncurkan 3 inovasi pelayanan administrasi kependudukan pada 20 Januari 2022.

Inovasi ini berupa aplikasi administrasi kependudukan sebagai upaya mempercepat dan mempermudah pelayanan pada masyarakat di Kabupaten Batang.

"Inovasi ini sudah ditunggu lama oleh publik. Alhamdulilah hari ini sudah bisa terlaksana," kata Bupati Batang Wihaji usai meluncurkan tiga inovasi tersebut.

Dilansir SragenUpdate.com dari Antara News, tiga aplikasi tersebut meliputi Si Roban, Pelanduk Capil Perkasa Online, dan Cash On Delivery (COD) Pintar.

Baca Juga: PTM Mulai aktif 100 Persen, Vaksinasi Anak Usia 6-11 tahun Mulai Digenjot Pemkab Temanggung

Inovasi yang berbasis aplikasi tersebut dapat mempermudah dan mempercepat pelayanan publik, sekaligus mencegah percaloan serta pungutan liar atau pungli.

Menurut Wihaji, inovasi Si Roban merupakan singkatan rekam kependudukan berbasis Android yang bisa diunduh melalui aplikasi Google Playstore.

"Masyarakat bisa melakukan permohonan data dari mana pun dan kapan pun termasuk di rumah melalui aplikasi itu," kata Wihaji.

Ada pula Aplikasi Pelanduk Capil Perkasa Online, Wihaji mengatakan bahwa singkatan dari pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil melalui piranti kelurahan dan desa secara daring.

Baca Juga: 5 Tips Mempertahankan Bisnis di Masa Pandemi, Inovasi Jadi Salah Satunya

"Pemohon bisa mendapat pelayanan di kelurahan dan desa. Ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang tidak bisa menggunakan gawai android," kata Wihaji.

Terakhir ada aplikasi Cash On Delivery (COD) Pintar merupakan aplikasi dengan sistem pemohon meminta kemudian diantar untuk pengiriman dokumentasi administrasi kependudukan melalui jasa pengiriman.

Pada jasa pengiriman tersebut akan bekerja sama dengan Perumda Aneka Usaha dan biro jasa JNT dengan biaya antar jauh dan dekat hanya Rp5.000.

"Dengan adanya transformasi digital maka masyarakat sekarang butuh pelayanan cepat. Negara diwajibkan memaksimalkan percepatan pelayanan dasar sebagai hak warga negara untuk mendapatkannya," ujar Wihaji.

Baca Juga: 5 Inovasi Teknologi dan Terobosan Baru yang Digunakan pada Olimpiade Tokyo 2020

Wihaji mengatakan administrasi kependudukan seperti kartu keluarga, akta kematian, akta kelahiran, sekarang sudah bisa dibuat dimana saja dan bisa di rumah langsung dicetak.

"Kami minta dengan adanya tiga inovasi layanan ini jangan sampai berbelit-belit, harus efektif, efisien, dan sederhana," pungkasnya.

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler