Simak! Begini Penjelasan BMKG Mengapa Suhu Terasa Sangat Dingin Akhir-akhir Ini

26 Juli 2022, 10:13 WIB
Sumber foto : BMKG,Prediksi Sebaran Hujan /Akhmad Usmar/

SRAGEN UPDATE – Sebagian besar dari kita mungkin merasakan suhu sekitar menjadi sangat dingin akhir-akhir ini, apalagi di pagi hari.

Suhu dingin ini melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa peristiwa suhu dingin yang terjadi di Indonesia ini adalah fenomena alamiah yang normal terjadi.

Fenomena suhu dingin ini umumnya terjadi pada puncak musim kemarau.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tanggapi Komentar Lucu Warganet di Postingannya, Ridwan Kamil: Jangan Bikin Malu Gubernurnya Atuh

Perlu diketahui bahwa di Indonesia, puncak musim kemarau tahun ini berada pada bulan Juli hingga September

Periode puncak musim kemarau ditandai dengan pergerakan angin ke arah timur yang berasal dari Benua Australia.

Pergerakan angin ini disebut Monsun Dingin Australia.

Pada bulan Juli, Australia berada dalam periode musim dingin.

Angin Monsoon Dingin yang berasal dari Australia ini bertiup melewati perairan samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih dingin.

Hal ini membuat sejumlah wilayah di Indonesia yang dekat dengan Samudra Indonesia mengalami suhu dingin, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Baca Juga: Ridwan Kamil Angkat Bicara: Dear Baim Wong, Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week Dicabut Saja

Selain itu pada malam hari, kita juga merasakan suhu dingin pada malam hari.

Pada musim kemarau awan hujan menjadi lebih sedikit jumlahnya.

Langit pada musim kemarau cenderung bersih dari awan (clear sky).

Clear sky disebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.

Berkurangnya awan hujan ini akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang langsung dilepas ke atmosfer luar.

Sehingga akan membuat udara dekat permukaan akan terasa lebih dingin terutama pada malam hari.

Baca Juga: Viral Video Seorang Perempuan Menghina Ibu Negara, Pelaku Malah Santai Saat Diperiksa Polisi

Suhu dingin akhir-akhir ini banyak dikaitkan dengan peristiwa aphelion.

Aphelion adalah fenomena ketika matahari berada pada titik terjauh dari bumi.

Tetapi kondisi suhu dingin akhir-akhir ini bukan disebabkan karena fenomena aphelion.

Aphelion tidak akan menyebabkan dampak penurunan suhu ekstrem pada permukaan atmosfer bumi.

Fenomena suhu dingin ini sering disebut ‘bediding’ di sebagian besar wilayah Jawa.

Bahkan, fenomena suhu dingin ini menyebabkan beberapa tempat di dataran tinggi seperti Dieng dan Bromo berpotensi terjadi embun es yang oleh sebagian orang dikira salju.

Baca Juga: 12 Quotes Tentang Kemerdekaan Menyambut HUT RI Ke-77 dari Tokoh Nasional Indonesia

Untuk menghadapi ‘bediding’ ini sebaiknya kita menggunakan pakaian hangat dan tebal terutama di malam hari.

Selain itu, menjaga kesehatan dan pola makan juga mutlak dilakukan, apalagi Indonesia saat ini masih belum terbebas dari pandemi Covid-19. ***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler