Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Saat Ini Berstatus Siaga Level III

5 Januari 2023, 16:38 WIB
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Saat Ini Berstatus Siaga Level III /PVMBG/

SRAGEN UPDATE – Menurut Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bahwa Gunung Anak Krakatau, Lampung, kembali mengalami erupsi pada kamis, 5 Januari 2023, tepatnya pukul 00:13 WIB yang disampaikan melalui akun resmi mereka di Twitter @PVMBG_.

PVMBG juga mengatakan, ketinggian kolom letusan mencapai ketinggian 750 meter di atas puncak atau sekitar 907 meter di atas permukaan laut.

Hal tersebut disampaikan saat erupsi masih berlangsung.

Sedangkan dikutip dari laman MAGMA Indonesia PVMBG, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut.

Baca Juga: Inovasi Menarik di CES 2023: Sepatu Roda Listrik, Teknologi Hewan Peliharaan, dan AI untuk Burung

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api, Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suwandi, mengatakan kondisi Gunung Anak Krakatau  saat ini berada di level III.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level III (Siaga),” kata Andi.

Disebabkan terjadinya erupsi tersebut, masyarakat telah diminta untuk tidak mendekati ataupun beraktivitas di sekitar Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer.

“Masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak boleh mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” ujarnya.

Sementara itu, Salah seorang kepala dusun Pulau Sebesi, Riko, mengaku resah karena seringnya terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Baca Doa Ini Saat Terlilit Hutang, yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

“Kami warga merasa resah atas sering terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau,” ucap Riko saat dihubungi.

Dia juga mengatakan bahwa warga sekitar masih trauma dengan kejadian tsunami 2018 silam yang terjadi akibat longsoran dari Gunung Anak Krakatau.

Menurut catatan sejarah, Gunung Anak Krakatau tersebut sudah mengalami erupsi lebih dari 100 kali, baik itu bersifat eksplosif maupun efusif.

Dari sejumlah letusan tersebut, tercatat bahwa titik letusan selalu berpindah-pindah.

Gunung Anak Krakatau biasanya memiliki waktu istirahat sekitar satu hingga delapan tahun, dan umumnya terjadi empat tahun sekali berupa letusan abu dan lelehan lava.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler