Mahasiswa UMM Ciptakan Kompor Tenaga Surya, Berharap Produknya Dapat Dikirim ke Turki

14 Februari 2023, 15:40 WIB
Mahasiswa UMM Ciptakan Kompor Tenaga Surya, Berharap Produknya Dapat Dikirim ke Turki /ANTARA/UMM

SRAGEN UPDATE – Sejumlah mahasiswa Teknik Muhammadiyah Malang melakukan inovasi membuat kompor tenaga surya yang akan dikirimkan kepada korban gempa Turki.

 

Dikutip dari antaranews, perwakilan mahasiswa Hibatullah Al-Mubarok mengatakan, ide membuat kompor tenaga surya ini muncul dari diskusi yang panjang dikelompoknya dan juga dosen.

“Cara kerja kompor ini adalah memantulkan sinar matahari yang terpusat ke satu titik dengan menggunakan prinsip 2 alat, dan dititik itulah energi panas terkumpul dan siap digunakan untuk memasak,” katanya, Selasa 14 Februari 2023.

Dirinya mengungkapkan, solar cooker merupakan teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk memasak dari pagi hingga siang hari.

Baca Juga: Prediksi Skor AC Milan VS Tottenham Hotspur di Liga Champion Stadion San Siro 15 Februari 2023

Barok sapaan akrabnya, mengungkapkan kompor ini cocok digunakan pada situasi darurat, seperti saat terjadi bencana alam.

“Kompor ini menjadi solusi dalam kondisi bencana alam di Turk, mengingat sulitnya mencari gas dan juga bahan bakar untuk memasak, maka memanfaatkan energi alam menjadi solusinya,” ungkapnya.

Kompor tenaga surya ini juga diklaim ramah lingkungan, berbeda dari energi gas dan juga fosil yang dalam jangka panjang akan merusak lingkungan.

“Tak hanya gempa saja, kompor tenaga surya ini juga sangat berguna dalam kondisi bencana lainnya, contohnya banjir, tsunami, dan tanah longsor, dengan satu alat masalah memasak dapat teratasi,” tuturnya.

 

Dirinya berharap, para relawan dapat memanfaatkan kompor tenaga surya tersebut untuk dibawa ke lokasi gempa di Turki.

Mahasiswa asli Tuban ini juga berharap, kompor tenaga surya ini dapat terus dikembangkan.

Salah satu yang harus dikemangkan dan diubah adalah bentuknya yang harus lebih minimalis lagi.

Baca Juga: Hasil Keputusan Sidang Kuat Ma'ruf Divonis 15 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri

“Untuk saat ini, kompor ini masih besar dan masih sulit dibawa kemana-mana, jadi perlu dikembangkan lagi,” paparnya.

Jika nantinya ada perluasan bentuk, mungkin kompor tenaga surya ini dapat digunakan untuk masyarakat umum.

Tingkat panasnya juga bisa dinaikkan, sehingga proses memasak bisa lebih mudah dan cepat.

 

“Mnimalis dan lebih banyak panas adalah tujuan kami selanjutnya,” tutupnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler