Erupsi Gunung Merapi: Suhu Panas Bukan Jadi Penyebab, Melainkan Kecepatan Angin yang Kurang Signifikan

12 Maret 2023, 10:13 WIB
Erupsi Gunung Merapi: Suhu Panas Bukan Jadi Penyebab, Melainkan Kecepatan Angin yang Kurang Signifikan /

SRAGEN UPDATE - Pada Sabtu, 11 Maret 2023 pukul 06.00-12.00, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.

 

Banyak orang yang mengaitkan suhu panas di Yogjakarta dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang tercatat mencapai 33 derajat celcius, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com oleh SragenUpdate.com

Di samping itu, suhu yang terasa di Yogjakarta tersebut tidak ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik Gunung Merapi sebagaiman yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogjakarta.

Nur Hadi, Prakirawan Cuaca BMKG Yogjakarta mengatakan bahwa suhu udara panas tersebut berasal dari kecepatan angin yang kurang signifikan.

Baca Juga: Gunung Merapi Alami Erupsi, Warga Sekitar Diminta untuk Waspada

Sehingga oleh sebab itu, radiasi sinar matahari yang turun ke Bumi menjadi lebih banyak dari yang biasanya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menghimbau kepada masyarakat yang melewati area Kali Bebeng dan Krasak.

Pihaknya meminta masyarakat di sana untuk menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut laporan BPPTKG, Gunung Merapi sendiri telah mengalami gempa guguran sebanyak 9 kali, gempa fase banyak satu kali dan gempa vulkanik dalam sebanyak 19 kali.

 

“Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya,” tutur Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.

Akibat guguran awan panas Gunung Merapi tersebut, saat ini sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tengah diselimuti hujan abu.

Sementara itu berdasarkan laporan petugas Pemantau Gunung Merapi, sejumlah desa seperti Mangunsuko, Dukun, dan Sengi juga terkena hujan abu.

Selain itu, wilayah Boyolali seperti Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo dan Krogowanan juga terkena dampak guyuran hujan abu.

Baca Juga: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Nonton The Glory dan The Glory 2, Kisah Song Hye Kyo Lakukan Balas Dendam

Tak hanya itu, wilayah Temanggung seperti Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Temanggung,  Bulu dan Parakan juga terguyur hujan abu.

Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melaporkan bahwa tiga Desa Seperti Desa Balerante, Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo merupakan kawasan rawan bencana yang aman dari dampak erupsi Gunung Merapi.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler