Indonesia Menjadi Prioritas Kerajaan Arab Saudi, Ada Tambah Kuota Jamaah Haji dari Indonesia

20 Maret 2023, 17:23 WIB
Indonesia Menjadi Prioritas Kerajaan Arab Saudi, ada Tambah Kuota Jamaah Haji dari Indonesia /Pixabay.com/dinar_aulia / 44 images/

SRAGEN UPDATE - Yaqut Cholil Qoumas atau Menteri Agama (Menag) beberapa waktu lalu bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah di Jeddah.

Dalam pertemuan tersebut, Saudi Tawfiq F. Al Rabiah menyampaikan ada kabar baik untuk warga Indonesia.

Kabar baiknya yaitu Arab Saudi memprioritaskan Indonesia sebagai tamu Allah SWT, Indonesia mendapatkan tambahan kuota untuk ibadah haji.

Tak hanya jamaah, Indonesia juga akan mendapat tambahan petugas haji dengan kuota yang banyak.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Seorang Sastrawan Indonesia Legendaris yaitu Sapardi Djoko Damono

“Alhamdulillah, kita dapat kuota tambahan petugas. Indonesia juga menjadi prioritas Kerajaan Arab Saudi untuk mendapat tambahan kuota jamaah calon haji,” kata Menteri Agama.

Saat itu Menag beserta rombongan melakukan pengecekan mengenai perkembangan pada persiapan layanan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia.

Adapun fokus dari perkembangan ini adalah penguatan layanan jamaah lansia, sejauh ini dari 203.320 kuota haji reguler, terdapat lebih dari 64 ribu calon haji yang masuk kategori lansia.

“Akan ada rekrutmen khusus untuk pengisian tambahan kuota petugas, dan ini difokuskan pada penguatan layanan lansia,” kata Yaqut.

Meski dijanjikan ada tambahan kuota jamaah haji, namun belum disebutkan berapa banyak kuota yang akan diberikan.

Yaqut berharap Menteri Tawfiq bisa menyampaikan tambahan kuota lebih awal agar bisa mempersiapkan dalam proses pengisian kuota jamaah.

Baca Juga: Rute Baru Pelita Air Jakarta-Balikpapan-Jakarta, Penerbangan Reguler Setiap Hari

“Saya minta agar tambahan kuota jamaah tersebut disampaikan lebih awal, agar bisa terserap maksimal,” ucap Yaqut.

Selain membahas soal tambahan kuota jamaah haji, Menteri Yaqut dan Menteri Tawfiq juga membahas layanan fast track.

Pasalnya layanan tersebut akan dilaksanakan lagi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tahun ini.

Layanan fast track akan tersedia bagi jamaah DKI Jakarta, Banten, Lampung, dan sebagian Jawa Barat.

Layanan ini sebelumnya sudah diberlakukan sejak 2018 silam, yang memudahkan jamaah tak perlu repot memeriksa paspor dan visa saat tiba di Arab Saudi, karena proses pengecekan sudah dilakukan di Indonesia.

“Jumlah jamaah yang akan dilayani oleh fasilitas fast track tahun ini baru sebanyak 55.3321 orang. Saya sampaikan ke Menteri Tawfiq agar bisa ditambah untuk bandara lainnya,” menurut penyampaian Yaqut.

Dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina juga sempat dibahas.

Karena hal ini penting dilakukan sebab mayoritas jamaah haji Indonesia adalah seorang perempuan, dan butuh waktu lama saat menggunakan toilet.

Baca Juga: Pemerintah akan Membagikan Bansos Ramadhan 2023: Warga Kategori ini akan mendapatkan Bansos Selama 3 Bulan

Saat ini Kemenag sedang mempermudah proses haji dari Indonesia ke Arab Saudi, salah satunya dengan penggunaan aplikasi Visa Bio untuk calon jamaah tahun 2023.

Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk memproses penerbitan visa melewati daftar fitur biometrik wajah, sidik jari, dan fotokopi paspor.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler