Inilah 4 Daerah di Indonesia dengan Polusi Udara Terparah dapat Menjadi Ancaman bagi Lingkungan dan Kesehatan

24 Agustus 2023, 11:16 WIB
Inilah 4 Daerah di Indonesia dengan Polusi Udara Terparah dapat Menjadi Ancaman bagi Lingkungan dan Kesehatan /Dok/Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

SRAGEN UPDATE - Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, menghadapi tantangan serius dalam mengelola lingkungan dan sumber daya alamnya.

Salah satu tantangan besar saat ini yang dihadapi adalah polusi udara, yang dapat memiliki dampak merusak pada lingkungan serta kesehatan masyarakat.

Salah satu daerah di Indonesia yang menduduki peringkat daerah yang memiliki kualitas udara terburuk adalah Jakarta, sumber polutan tidak hanya bersumber dari kendaraan bermotor tetapi juga dari sektor industri yang ada di daerah sekitarnya.

Beberapa daerah di Indonesia bahkan telah diidentifikasi sebagai daerah dengan tingkat polusi udara terparah.

Baca Juga: Hyunsuk Ungkap 2 Member TREASURE yang Sulit Diatur, Ada Haruto Salah Satunya

Berikut beberapa daerah di Indonesia yang mengalami polusi udara terparah serta dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan:

1. Jakarta

Ibukota Indonesia, Jakarta, sering dihadapkan pada masalah polusi udara yang parah.

Tingginya jumlah kendaraan bermotor, industri, dan konstruksi yang terus meningkat menghasilkan emisi gas buang dan partikel berbahaya yang mencemari udara.

Partikel-partikel kecil ini dapat masuk ke dalam saluran pernapasan manusia dan menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan penyakit jantung.

2. Bekasi-Tangerang

Wilayah Bekasi dan Tangerang, yang merupakan bagian dari wilayah metropolitan Jakarta, juga mengalami polusi udara yang signifikan.

Baca Juga: Partai Oposisi Mayoritas Korea Selatan Adakan Protes terhadap Rencana ‘Konyol’ Jepang

Pertumbuhan perkotaan yang cepat dan aktivitas industri yang tinggi menyebabkan peningkatan emisi polutan udara.

Hal ini mengarah pada dampak kesehatan jangka panjang, terutama bagi anak-anak dan lanjut usia.

3. Surabaya

Kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya, juga menghadapi masalah polusi udara yang semakin memburuk.

Sumber utama polusi udara di Surabaya termasuk kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.

Dampaknya tidak hanya pada kesehatan manusia, tetapi juga dapat merusak tanaman dan ekosistem sekitar.

4. Palembang

Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan, adalah salah satu daerah dengan kualitas udara yang buruk.

Baca Juga: TREASURE Merekomendasikan 2 Jenis Lagu yang Cocok untuk Dibawakan para Trainee YG Ent Saat Evaluasi Bulanan

Aktivitas pembakaran lahan gambut dan hutan, terutama selama musim kemarau, menghasilkan asap yang mengandung partikel berbahaya.

Polusi udara ini dapat memicu krisis kesehatan masyarakat setempat dan mengganggu penerbangan akibat penurunan jarak pandang.

Dampak Lingkungan dan Kesehatan

Polusi udara memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Peningkatan polusi udara dapat merusak kualitas tanah, air, dan biodiversitas.

Pada tingkat kesehatan, paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan kronis, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Selain itu, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan bahkan kanker paru-paru.

Baca Juga: 7 Tips untuk Meningkatkan Soft SKill Anda, Salah Satunya Belajarlah Mendengarkan Orang Lain!

Upaya Penanggulangan

Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk mengatasi masalah polusi udara, seperti menetapkan standar emisi yang lebih ketat untuk industri dan kendaraan bermotor.

Namun, diperlukan kerjasama lintas sektor, termasuk industri, transportasi, dan masyarakat, untuk mencapai penurunan polusi udara yang signifikan.

Edukasi masyarakat tentang dampak buruk polusi udara dan pentingnya mengurangi emisi polutan juga sangat penting.

Polusi udara merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak daerah di Indonesia, merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat diperlukan untuk mengurangi emisi polutan udara dan menjaga lingkungan serta kesehatan generasi mendatang.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler