SRAGEN UPDATE - Paparan terhadap tingginya zat polutan di udara ternyata tidak hanya mempengaruhi kesehatan melainkan juga bisa berdampak pada perilaku seseorang.
Baca Juga: Mengatur Cemilan Agar Gula Darahmu Tak Meningkat! Cek Disini!
Jaman sekarang ini, paparan terhadap polusi udara dipercaya bisa menyebabkan peradangan di otak. Selain itu, partikel halus dalam zat polutan sangat berbahaya bagi perkembangan sel-sel otak, karena partikel tersebut bisa merusak otak dan jaringannya dan akan mengubah perilaku.
Baca Juga: Covid-19 Dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran
Nah, perilaku seperti apa yang dimaksud?
Berdasarkan bukti-bukti yang ada, bahwa polusi udara dapat meningkatkan kecenderungan perilaku buruk terutama pada orang muda.
Namun penelitian selanjutnya mengindikasikan bahwa polusi udara bisa mengakibatkan dampak yang lebih serius.
Baca Juga: Menhub Antisipasi Kenaikan Jumlah Penumpang Pada Arus Balik Lebaran
Udara yang terpolusi menyebabkan tingkat kegelisahan meningkat, yang akhirnya sangat beresiko memungkinkan terjadinya perilaku kriminal. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kota dengan tingkat polusi lebih tinggi maka tingkat kejahatannya juga tinggi.
Penelitian dari Inggris mengaitkan bahwa tingkat polusi udara di London dengan bentuk kejahatan ringan seperti mengutil dan mencopet.