SRAGEN UPDATE - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk menerapkan program optimalisasi yang telah sukses dilaksanakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah ke tingkat nasional.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam konteks potensinya sebagai pemimpin Indonesia, bersama dengan calon wakil presiden Mahfud Md, jika berhasil memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang pada Senin, 25 Desember 2023, Ganjar Pranowo memberikan gambaran mengenai prestasi Baznas Jateng di bawah kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Awalnya, Baznas Jateng hanya menerima penerimaan zakat sebesar ratusan juta rupiah per bulan.
Namun, setelah Ganjar Pranowo memimpin, jumlah tersebut meningkat drastis hingga mencapai Rp6 miliar per bulan.
Baca Juga: ATEEZ Bersiap Merilis 4 Video Musik Terbaru untuk Para Penggemar pada Januari 2024
Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk membawa program tersebut ke tingkat nasional.
Dia berencana mengoptimalkan peran Baznas sebagai salah satu sumber keuangan yang vital untuk mendukung kesuksesan program kesejahteraan masyarakat.
"Baznas Provinsi Jateng selalu menjadi percontohan nasional karena perubahan signifikan yang telah kita lakukan," ungkapnya yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Senin, 25 Desember 2023.
Menyoroti perubahan tersebut, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa sebelum kepemimpinannya, Baznas Jateng hanya mendapatkan dana sebesar Rp300 juta per bulan.
Namun, dengan strategi pengelolaan dan penerapan sistem potongan langsung atau payroll, jumlahnya meningkat secara signifikan.
Uang yang terkumpul dari para aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Jateng digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat, seperti pembangunan tempat ibadah, biaya rumah sakit, beasiswa, perumahan layak huni, dan insentif untuk guru ngaji.
Baca Juga: William Saliba Menolak Tawaran 2 Klub Elite Eropa Ini Sebelum Memperpanjang Kontraknya di Arsenal
Ganjar Pranowo menekankan bahwa penggunaan dana Baznas Jateng tidak terikat pada mekanisme anggaran yang rumit.
Dia menyoroti fleksibilitas penggunaannya, yang tidak hanya mencakup kebutuhan konsumtif, tetapi juga mendukung kebutuhan produktif, seperti pelatihan, modal usaha, dan sebagainya.
Pemimpin yang berpotensi menduduki kursi presiden ini tidak hanya akan mengadopsi model pengelolaan dengan sistem payroll dari Baznas Jateng.
Dia juga berencana membawa praktik baik lainnya ke tingkat nasional, seperti pembuatan sekolah asrama gratis khusus untuk warga miskin, pemberian insentif untuk guru keagamaan, dan inisiatif lainnya.
Ganjar Pranowo optimis bahwa dengan replikasi model tersebut, potensi Baznas di tingkat nasional dapat mencapai puncak kinerjanya.
Ganjar Pranowo adalah politisi Indonesia yang lahir pada 15 Februari 1969 di Semarang.
Dia menduduki berbagai jabatan, termasuk Gubernur Jawa Tengah dan anggota DPR RI.
Dikenal sebagai tokoh yang visioner dan berdedikasi, Ganjar sering diapresiasi karena kebijakan inovatifnya, seperti meningkatkan kesejahteraan melalui optimalisasi Baznas Jateng.
Baca Juga: Kamu Ga Suka Matematika? Ini 6 Jurusan Kuliah yang Minim Berhitung, Apa Saja?
Sebagai sosok yang berjiwa sosial, Ganjar memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan layanan publik.
Potensinya sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 juga mendapat perhatian, diharapkan membawa perubahan positif di tingkat nasional.
Meski mendapat dukungan, Ganjar Pranowo juga dihadapkan pada tantangan dan kritik dalam perjalanannya di dunia politik.***