SRAGEN UPDATE - Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden meminta dukungan kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut).
Hal tersebut dilakukan Ganjar pada hari ke-62 Kampanye Pilpres 2024 di Sumut.
Setelah mendengar keluhan masyarakat Sumut, Ganjar muka meminta dukungan agar pemerintahan yang baik dapat dijalankan.
“Ganjar dan Mahfud meminta doa restu dukungan dari seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara, bersama-sama kita menjalankan pemerintahan baik,” kata Ganjar seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Pada waktu kampanye di Sumut, Ganjar mengalami kampanye di Kampung Nelayan Kurnia di Kota Medan, Sumut.
Baca Juga: Deretan 5 Drakor yang Tayang Bulan Februari 2024, Wajib Ditonton Ada Thriller hingga Komedi
Ganjar bertemu dengan para nelayan dan masyarakat setempat untuk menampung keluhan masyarakat.
“Saya tadi mendara langsung ke Kampung Nelayan bertemu para nelayan dan mereka bercerita kondisinya,” kata Ganjar.
Masyarakat pada saya bertemu Ganjar menanyakan bagaimana cara agar meningkatkan pendapatan dan mendapat nasih lebih baik.
“Ada yang disampaikan kepada saya, satu terkait bagaimana kita meningkatkan pendapatan dan nasib yang lebih baik karena yang lain agak mundur,” lanjut Ganjar.
Ganjar melanjutkan bahwa sejumlah nelayan menginginkan komoditas di Sumut seperti ikan teri medan dapat diekspor ke luar negeri.
“Bahwa mereka butuh bantuan bahwa ada produk yang luar biasa, yaitu teri medan. Itu makanan paling enak, kesukaan saya. Mereka berharap ini akan bisa dikembangkan tidak hanya skala nasional, tapi sampai ekspor, sesuatu yang menjadi harapan, artinya pendampingan terhadap mereka penting,” kata Ganjar.
Baca Juga: Prediksi Skor Getafe vs Granada 30 Januari 2024 Dini Hari
Menurut Ganjar supaya ikan teri medan dapat diekspor harus memperhatikan beberapa hal dan aman diusahakan oleh Ganjar.
“Yang pertama adalah peralatan yang memadai, kedua kades permodalan, dan ketiga jaminan pasar untuk mereka, dan itu kita usahakan,” ungkap Ganjar.
Ganjar juga bertemu dengan para petani sawit di Medan yang menginginkan untuk diperhatikan.
Para petani sawit setidaknya menginginkan tiga hal untuk bisa diperhatikan oleh pemerintah.
“Pertama mereka minta bantuan agar proses penanganan persoalan lahannya bisa diselesaikan. Yang kedua bagaimana memproteksi dari sisi harga khususnya dengan buahnya tandan yang sampai hari ini terkena goncangan. Yang ketiga tentu terkait governance atau pengelolaannya tanpa kelola sawit agar kita bisa menjadi juara dunia,” kata Ganjar.***