Network
SRAGEN UPDATE - Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, menyuarakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dalam pertemuan dengan perwakilan himpunan guru PAUD di Kabupaten Batang, Ganjar Pranowo menyoroti bayaran guru PAUD yang saat ini hanya Rp600 ribu per tahun, menilai jumlah tersebut sangat tidak adil.
Ganjar Pranowo menyampaikan keputusannya untuk memperbaiki kondisi ini jika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Saat menerima aspirasi dari perwakilan guru PAUD, Ganjar Pranowo mendengar keluhan terkait tiga isu krusial, yaitu status guru PAUD nonformal, alokasi dana desa untuk kesejahteraan guru PAUD, dan bayaran yang dianggap tidak sebanding dengan dedikasi mereka.
Pembayaran sebesar Rp600 ribu per tahun dianggap Ganjar Pranowo sebagai ketidakadilan yang perlu segera diselesaikan.
Baca Juga: Han So Hee Ungkap Perjuangan dan Pengalaman Syuting Drama Terbaru 'Gyeongseong Creature’
Dengan tekad yang kuat, Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan guru PAUD dan memperbaiki status serta alokasi dana yang memengaruhi kesejahteraan mereka.
Dalam strateginya, Ganjar Pranowo memaparkan dua poin utama jika terpilih sebagai Presiden.
Pertama, Ganjar Pranowo menekankan pada sinkronisasi dan harmonisasi regulasi guna menciptakan kerangka kerja yang mendukung peningkatan kesejahteraan guru PAUD.
Kedua, Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan alokasi 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, serta kabupaten/kota untuk mendukung pendidikan dan fasilitas PAUD.
