Penjabat Gubernur Kerahkan 22 Unit Mesin Pompa Penyedot Air untuk Atasi Banjir Demak

24 Maret 2024, 22:11 WIB
Penjabat Gubernur Kerahkan 22 Unit Mesin Pompa Penyedot Air untuk Atasi Banjir Demak /Tangkapan layar gambar jalanan Kabupaten Demak terendam banjir Website/@demakkab.go.id//

SRAGEN UPDATE - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan telah mengerahkan mesin pompa penyedot air untuk banjir Demak.

Nana mengatakan bahwa khususnya Kecamatan Karanganyar dikerjakan 22 unit mesin pompa penyedot air.

Penggunaan mesin pompa penyedot air tersebut bertujuan untuk menyedot air yang menyebabkan banjir Demak.

“Kapasitasnya tentu cukup besar karena mencapai 11.000 liter per detik untuk menyedot air genangan banjir,” kata Nana seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Nana selain berbicara mengenai usaha menyurutkan genangan banjir, air yang menggenangi akses jalan di Jalan Pantura Demak-Kudus mulai surut.

Baca Juga: Lingling, Trainee ‘I-LAND 2’ Asal Malaysia, Satu-satunya Kontestan yang Berasal dari Asia Tenggara

Air yang mulai surut di Jalan Pantura Demak-Kudus tersebut bisa dilalui kendaraan.

Meskipun sekarang masih belum dibuka, akan tetapi dalam waktu dekat sudah bisa dilalui kendaraan.

Nana mengatakan bahwa hal yang terpenting adalah warga terdampak banjir segera bisa pulang ke rumah.

“Pengungsi juga mulai berkurang dari sebelumnya mencapai 24.000 jiwa, kini menurun menjadi 12.000-an pengungsi,” tambah Nana.

“Kami juga berencana pada Rabu 27 Maret atau Kamis 28 Maret rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR, BNPB, TNI/Polri untuk membicarakan penguatan tanggul,” kata Nana.

BNPB maupun PUPR menyetujui untuk membicarakan hal tersebut.

Nana tidak ingin peristiwa tanggul sungai jebol terjadi lagi untuk tahun berikutnya.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Episode 6 Queen of Tears: Baek Hyun Woo dan Hong Hae In Nikmati Bulan Madu Kedua

BPBD Kabupaten Demak per 24 Maret 2024 pukul 15.00 WIB mencatat dari 92 tempat pengungsian diperkiraan sudah terdapat puluhan tempat pengungsian yang kosong.

Pada warga yang mengungsi sudah mulai pulang ke rumah mereka.

Beberapa tempat pengungsian yang kosong diantaranya yaitu di Kecamatan Mijen dan Karangtengah.

Selain itu, tempat pengungsian yang mulai kosong yaitu Sayung, Karanganyar, Wonosalam dan Gajah.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler