Warga Cukang Galeuh Alami Keracunan Massal, 1 Orang Meninggal Dunia karena Terlambat Dapat Penanganan

21 April 2024, 21:29 WIB
Warga Cukang Galeuh Alami Keracunan Massal, 1 Orang Meninggal Dunia karena Terlambat Dapat Penanganan /

SRAGEN UPDATE - Warga Kampung Cukang Galeuh, Desa Cibodas mengalami keracunan massal.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sedikitnya 51 orang warga mengalami keracunan.

Selain itu, terdapat satu orang warga yang meninggal dunia.

Keracunan massal yang dialami oleh warga terjadi setelah menyantap hidangan pada acara pernikahan seorang warga.

"Kami mendapat laporan terkait keracunan masal sudah terjadi sejak Sabtu (21/4) setelah warga menyantap hidangan di acara pernikahan, namun pada Minggu (21/4) pagi jumlahnya terus bertambah," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Baca Juga: Wonjin CRAVITY Dikabarkan Tidak Bisa Melakukan Aktivitas yang Dijadwalkan karena Terkena Radang Tenggorokan

Terdapat 35 orang yang mengalami keracunan ringan dan menjalani perawatan di rumahnya masing-masing.

Meskipun begitu, masih tetap berada di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas.

Sementara itu, 16 orang lainnya menjalani perawatan di Puskesmas Cijati.

Warga yang mengalami keracunan tersebut, sebagian besar mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah.

Mereka mengeluh mengalami gejala itu setelah beberapa jam menyantap hidangan prasmanan.

"Minggu pagi jumlah warga yang mengalami keracunan terus bertambah, sehingga kami mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan atau muntah warga guna memastikan penyebab keracunan massal itu," kata Frida.

Baca Juga: Spoiler Episode 4 Missing Crown Prince: Pertengkaran Sengit antara Choi Sang Rok dan Lee Geon

Frida menambahkan jika telah mengirim petugas ke lokasi untuk memgambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.

"Untuk warga yang meninggal karena belum sempat dibawa ke tenaga kesehatan atau ke puskesmas, sehingga pihak keluarga tidak menduga kalau korban meninggal karena keracunan," kata Frida.

Warga yang mengalami keracunan, sebanyak lima orang sudah kembali pulih.

Mengenai penyebab pasti keracunan tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Kalau melihat dari gejala yang menimpa puluhan warga, keracunan massal akibat menyantap hidangan pada acara pernikahan seorang warga, namun untuk pastinya menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," tutup Frida.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler