Network
SRAGEN UPDATE - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah menggarap proyek Tol Cinere-Jagorawi yang akan membantu pertumbuhan ekonomi kawasan. Menteri PUPR juga mengapresiasi langkah PT Trans Lingkar Kita Jaya yang mengerjakan konstruksi di tengah pandemi sehingga berarti membuka lapangan kerja
Seksi 1 dan 2 Tol Cinere-Jagorawi sudah diresmikan masing-masing pada 2012 dan 2019, sehingga hampir 10 tahun dengan panjang hanya 14 kilometer.
Seksi jalan ini menghubungkan Kukusan-Cinere, yaitu Jagorawi – Raya Bogor (Seksi 1), Raya Bogor – Kukusan (Seksi 2), dan Limo – Kukusan (Seksi 3), saat ini Jalan Tol Cijago telah beroperasi pada Seksi 1 dan Seksi 2. Adapun Seksi 3 masih dalam tahap pengadaan tanah
Baca Juga: YRC, Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Cipayung
Jalan Tol Cinere – Jagorawi Seksi 3 akan segera dimulai Jalan ini terdiri atas ruas Cengkareng-Kuciran sepanjang 15,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km, Serpong-Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere-Jagorawi 14,6 km, Cimanggis-Cibitung 25,4 km, Cibitung-Cilincing 33,9 km, dan akses Tanjong Priok 12,1 km. Pembangunannya diharapkan dapat selesai tepat waktu sehingga Tol Cinere – Jagorawi dapat memenuhi target beroperasi secara keseluruhan pada tahun 2022.
"Sekarang ini kita akan rencanakan pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 3 sepanjang 5,44 kilometer yang rencananya selesai pada tahun depan," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam peletakan batu pertama pembangunan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 Kukusan-Limo di Kukusan, Depok, Jumat.
"Bukan berarti kita ini lambat mengerjakan, tapi memang pembangunan jalan tol di wilayah perkotaan tantangan jauh lebih banyak dan lebih besar," kata Menteri PUPR.
Kalau pembebasan tanah sudah rampung, lanjut dia, maka pembangunan infrastrukturnya bisa jauh lebih cepat.***
