SRAGEN UPDATE – Indonesia diduga ‘kebobolan’ dalam lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. Masdalina Pane, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menyebutkan bebasnya warga negara asing masuk Indonesia menjadi satu dari penyebabnya.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu, 16 Juni 2021, jumlah kasus positif di Indonesia meningkat sebanyak 9.994 orang. Angka tersebut menunjukkan kasus harian di Indonesia semakin meningkat.
Bahkan angka itu menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Di samping itu, kasus aktif semakin meningkat dengan presentase 3,97 persen sedangkan kasus kematian meningkat 7,92 persen.
Sementara itu, daerah yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi berada di Ibu kota, Jakarta. Pada daerah itu, kasus covid-19 tercatat bertambah sebanyak 2.376 kasus baru.
Baca Juga: DPR dan Komisi VIII Positif Covid-19, Rapat Internal akan Berlangsung Virtual
Jika sebelumnya kenaikan kasus covid-19 disangkutpautkan dengan mobilitas masyarakat, terutama ketika Hari Raya Idul Fitri dan mudik.
Masdalina Pane mengungkapkan fakta bahwa penyebab utama lonjakan kasus Covid-18 disebabkan kegagalan dalam membatasi masuknya Warga Negara Asing (WNA).
Hal itulah yang membuat virus corona varian baru yang diketahui berasal dari India dan Afrika bisa masuk ke Indonesia.
Pernyataan itu dipertegasnya sebagai bentuk ‘kebobolan’. Negara dianggap kurang cermat untuk mencegah datangnya WNA yang berpotensi membawa varian baru covid-19.