Pagelaran Kuda Lumping Sempat Meresahkan Warga Banjarnegara di Masa Pandemi Covid 19

- 29 Juni 2021, 16:20 WIB
Tarian seni budaya kuda lumping yang dapat menyatukan masyarakat dari  berbagai kalangan
Tarian seni budaya kuda lumping yang dapat menyatukan masyarakat dari berbagai kalangan /pixabay/masbebet

 

SRAGEN UPDATE – Dilansir dari akun instagram Budhi Sarwono selaku Bupati Banjarnegara @budhisarwono, diunggah pada Minggu 13 Juni 2021.

Budhi Sarwono menjelaskan, “Sabtu 12 Juni 2021 telah terjadi pembubaran kesenian kuda lumping atau ebeg di Desa Limbangan dan Desa Kutayasa. Pagelaran kuda lumping sempat meresahkan warga setempat dikarenakan mengenai adanya kondisi Covid 19 saat ini."

Di Desa limbangan aparat Polri menyampaikan pidatonya, Banjarnegara ada kenaikan Covid 19 150 persen, dan terpapar covid 250 orang, meninggal 192 itu dinyatakan tidak benar dan itu termasuk kalimat propokatif.

Baca Juga: Bali Adakan Festival Kesenian terbesar, Pesta Kesenian Bali ke-43 Secara Daring dan Luring

Data akurat dari Dinkes Banjarnegara Terpapar 250 orang, 79 dikarantina di rumah sakit besar yaitu Rumah Sakit Imanuel, Rumah Sakit Muhammadiah, Rumah Sakit Islam dan Rumah Sakit Umum Kabupaten Banjarnegara. Sisanya 170 orang di karantina mandiri di rumah, meninggal 192 orang tidak benar.

Kematian dari 192 orang itu dari awal bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Juni 2021 yaitu diperkirakan 15 bulan waktunya sebanyak 192 orang, itu pun ada komorbitnya semua banyak yang meninggal dunia karena penyakit bawaan antara lain: jantung, tipus, demam berdarah, gagal ginjal itupun semua dimasukkan ke dalam pasien Covid 19.

Baca Juga: Membanggakan! Karya Seni ISI Yogyakarta Sukses Memikat Penyelenggara Pameran di Shanghai

Dari semua penduduk di Banjarnegara 1 juta 50 ribu jiwa, kalau dihitung dari presentase hanya 0,001 persen.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Instagram @budhisarwono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah