Network
SRAGEN UPDATE - Gati Wibawaningsih merupakan Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sangat mengagumi sepeda listrik yang merupakan hasil mahakarya warga Nusa Tenggara Barat.
Pada saat kunjungan, Gati bersama beberapa anggota rombongannya mencoba mengendarai sepeda listrik Le-Bui hasil karya Gede Sukarma Jaya. Ada juga sepeda listrik NgebUTS hasil karya Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
"Saya surprise dengan alat sederhana bisa bikin sepeda listrik seperti ini, saya lihat sudah maju sekali," ulas Gati Wibawaningsih saat berkunjung ke tempat produksi sepeda listrik di Science, Technology and Industrial Park (STIPark) NTB di Kabupaten Lombok Barat.
Baca Juga: Kemenperin Dukung Sepeda Listrik Buatan Warga NTB
Setelah mencoba mengendarai sepeda listrik itu Gati memberikan pendapatnya agar kecepatan sepeda listrik dapat disesuaikan, misalnya dapat mencapai kecepatan 60 kilometer per jamnya. Dan dari segi harga perlu disesuaikan, karena terbilang cukup tinggi.
Ia mengungkapkan, “Dari pihaknya akan segera membantu mencari pabrikan yang bisa menjadi mitra untuk menyuplai baterai penyimpan energi listrik sehingga harga sepeda listrik NTB bisa terbilang lebih murah.”
Penemu teknologi sepeda listrik Le-Bui bernama Gede Sukarma Jaya mengungkapkan,” harga sepeda listrik hasil karyanya berkisar antara Rp 20 hingga Rp 60 juta per unit tergantung kapasitas baterainya.”
Baca Juga: Dirjen Kamenperin Apresiasi Sepeda Listrik Karya Anak NTB
