Alasan Tes Swab PCR Tidak Disarankan Pasca Isolasi Mandiri Covid-19? Yuk Simak Penjelasan Dokter

- 16 Juli 2021, 09:58 WIB
ilustrasi tes PCR
ilustrasi tes PCR /Anneth K/

SRAGEN UPDATE – Umumnya, semua orang tentu sudah sangat tidak asing lagi dengan istilah tes swab PCR untuk cek gejala Covid-19.

Tes swab PCR merupakan alat pemeriksaan terbaik saat ini untuk mendiagnosis ada tidaknya virus Covid-19 dalam tubuh seseorang.

Sifatnya yang sensitif menyebabkan alat tes Swab PCR mampu mendeteksi materi genetik virus SARS CoV 2 baik yang masih aktif maupun yang sudah menjadi bangkai bagi gejala Covid-19.

Untuk mengetahui hal itu, maka wajib dilakukan kultur. Namun, hal tersebut tidak rutin lagi dilakukan pada kasus Covid-19 dengan tes Swab PCR.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan! Mulai 12 Juli, Syarat Melakukan Perjalanan Harus Tes PCR dari Lab Afiliasi Kemenkes

Hal itu karena sudah banyak studi tentang pemeriksaan kultur pada virus ini sehingga sudah bisa langsung diprediksi sampai kapan Covid-19 masih dapat hidup.

Berdasarkan hasil studi tersebut dinyatakan bahwa virus Covid-19 hidup dalam tubuh tidak lebih dari 10 hari sejak gejala muncul.

Meski demikian, pada beberapa kasus virus ini justru bisa bertahan cukup lama lebih dari waktu tersebut.

Umumnya, hal itu dialami oleh pasien yang mengalami Covid-19 derajat berat maupun pada pasien dengan penyakit imunitas yang buruk.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Instagram @doktersam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah