Mengenai Vaksin Moderna, Menkes Beri Kejelasan Mengenai Sasaran Penerimanya

- 2 Agustus 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi. Meski pandemi belum berakhir, vaksin Pfizer dan Moderna memutuskan untuk naikkan harga khusus negara Uni Eropa.
Ilustrasi. Meski pandemi belum berakhir, vaksin Pfizer dan Moderna memutuskan untuk naikkan harga khusus negara Uni Eropa. /Pexels/Artem-Podrez

Baca Juga: Ucapan Haru Apriani Rahayu dan Greysia Polii setelah Raih Medali Emas, Hingga patahkan Raket Lawan

"Sudah didistribusikan ke seluruh provinsi, dan saya mohon sekali agar itu segera disuntikkan ke seluruh tenaga kesehatan," katanya.

Budi juga mengungkapkan perkembangan proses vaksinasi yang telah dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

"Ada 140 juta yang belum mendapatkan dosis pertama, karena yang sudah mendapatkan itu sekitar 68 juta atau 70 juta," ujar Budi.

Pemberian booster vaksin dikhususkan untuk tenaga kesehatan karena beresiko tinggi dalam menangani pasien Covid-19 secara langsung.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Perdana Ikut Olimpiade Langsung Boyong Emas, dan Sosok Di Balik Greysia Polii Batal Pensiun

Budi juga mengatakan, sisa dari vaksin booster tersebut bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan.

"Nanti sisanya bapak ibu, tolong kita berikan kepada 140 juta saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin," kata Budi lagi.

"Saya juga tahu banyak yang ingin mendapatkan vaksin booster ketiga, " tambahnya.

Baca Juga: Greysia dan Apriyani Catat Sejarah Pertama Medali Emas Ganda Putri Untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah