SRAGEN UPDATE - Telah beredar Informasi dalam tayangan wawancara Erick Thohir di acara Mata Najwa, yang dimana di akhir tayangan ditambahkan tulisan “Covid-19 adalah Certification Of Vaccination Identification by Artificial Intelligence”.
Yang artinya, COVID-19 adalah singkatan dari sertifikasi identifikasi vaksinasi oleh kecerdasan buatan. Faktanya informasi tersebut tidak benar.
Virus corona baru awalnya disebut sebagai "2019 novel coronavirus" atau "2019-nCoV." Kemudian WHO memberi nama penyakit coronavirus - COVID-19.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kata COVID-19 merupakan singkatan dari kata "CO" yang berarti "COrona", "VI" adalah "VIrus", dan "D" adalah “Disease alias penyakit”. Sementara angka “19” menunjukan tahun ditemukannya varian virus tersebut, yakni tahun 2019.
Banyak sekali informasi dan tidak jelas info sumbernya, bukan dari web resmi yang akan menyebarkan berita palsu/hoax. Baik dari pesan broadcast dan aplikasi chatting, bahkan media sosial.
Namun ada cara untuk memastikan kebenaran sebuah informasi dengan:
Baca Juga: Jin BTS Ungkap Kekagumannya pada Sosok Misterius, Kode Kolaborasi BTS dengan Coldplay?
1. Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 085921600500