SRAGEN UPDATE – Vaksin Sputnik milik Rusia dikatakan sangat bagus oleh beberapa pihak, namun masih jarang digunakan oleh negara di dunia.
Ahli epidemiologi Mike Toole mengatakan hal terkait kenapa vaksin sputnik milik Rusia yang tidak banyak digunakan oleh Negara lain dikarenaan sikap politik tertutup Rusia.
“Tetapi politik adalah apa adanya, dan Rusia tidak membantu dirinya sendiri dengan bersikap tertutup,” seperti yang dikutip dari situs smh.com.
Terdapat pertanyaan tentang Rusia yang masih memantau efek samping dari vaksin tersebut dan pasokan ekspor yang gagal terkait dengan pengaruh politik Rusia yang tidak stabil.
Rusia menamai vaksin miliknya dengan nama satelit pertama di dunia yang diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 1957, yaitu Sputnik V.
Satelit tersebut menjadi yang yang pertama diluncurkan ke luar angkasa pada tahun 1957 dan mengejutkan dunia, dan vaksin tersebut memiliki nama yang sama untuk menjadi yang pertama kali tercipta.
Pada akhir Agustus 2020, ketika Presiden Vladimir Putin mengumumkan vaksin Sputnik V telah diberikan persetujuan darurat, data dari uji klinis fase satu dan dua belum dipublikasikan oleh pihak mereka.
Kabarnya Salah satu putri Putin sendiri sudah mendapatkan vaksinnya dan merasa baik-baik saja setelah mendapatkan dosis vaksin tersebut.