SRAGEN UPDATE – Kejahatan pelecehan seksual kembali terulang di area kampus kali ini pelaku diduga merupakan Dekan FISIP UNRI yang sedang menjabat berinisal ‘S’ dan penyintas mahasiwi.
Instagram Korps Mahasiwa HI (@komahi_ur) mengunggah video penyintas mengutarakan pelecehan seksual yang dia alami dari dosen diduga Dekan FISIP UNRI hingga trauma.
Video penyintas yang mengaku dipaksa bungkam oleh jurusan saat ingin melaporkan kekerasan seksual dari Dekan FISIP UNRI membuat geram netizen bahkan artis dan influencer ikut berempati.
Dalam video yang diunggah pada 4 November 2021 oleh akun instagram @komahi_ur tersebut berdurasi 13 menit dimana penyintas menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya.
Baca Juga: Pelecehan Seksual di UNRI Saat Bimbingan Skripsi, Korps Mahasiswa Garda Terdepan Lindungi Korban
Korban mengatakan bahwa kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi saat mahasiswi tersebut sedang bimbingan proposal skripsi dimana pelaku selaku Dekan juga dosen pembimbingnya.
“Bapak menanyakan pribadi saya dan beberapa kali berkata ‘I Love You’ dan membuat saya tidak nyaman, saat berpamitan dia mencium pipi kiri, kening dan hendak mencium bibir saya,” ujar korban.
Korban menceritakan pengalamannya dengan suara bergetar dan trauma yang ia alami. Korban mengatakan hendak mengadukan kepada pihak jurusan, namun yang ia dapatkan justru sebaliknya.
“Jurusan malah mengatakan bahwa jangan sampai Dekan bercerai dengan istrinya karna saya, saya disuruh ‘tabah’ dan tidak meneruskan kasus ini,” kata korban.
Namun, korban bersikukuh untuk mencari keadilan atas pelecehan seksual yang dialami terlebih diarea kampus oleh Dosen sekaligus Dekan yang seharusnya menjadi panutan bagi mahasiswa.
Netizen membanjiri kolom komentar dan menunggu akhir dari kasus ini dan keadilan bagi korban. Hingga artikel ini ditulis, terdapat 11 ribu komentar di postingan video korban.
Pihak lembaga yang mendampingi korban menyatakan akan terus mendampingi hingga kasus selesai dan melindungi identitas korban.***