Network
SRAGEN UPDATE – Remaja atau siswa sekolah menengah di Korea tertangkap sedang merokok dan buang air kecil di dalam restoran.
Pertengkaran antara pemilik restoran dan sekelompok remaja laki-laki sekolah menengah atas telah menjadi viral di Korea Selatan dan bahkan disiarkan oleh MBC News.
Sekelompok remaja ini tertangkap kamera sedang kencing dan merokok di lorong restoran.
Konfrontasi kemudian dimulai setelah pemilik restoran meminta sekelompok remaja tersebut untuk tidak merokok dan buang air kecil di tempat yang semestinya.
Menurut laporan, sekumpulan remaja tersebut tidak suka diberitahu seperti itu oleh pemilik restoran dan pertengkaran pun terjadi hingga keesokan hari.
Laporan dan rekaman CCTV tersebut menunjukkan bahwa beberapa remaja lelaki itu pergi ke restoran dan membuat keributan.
Baca Juga: Cara Daftar dan Aktifasi Paypal Terbaru 2021
Mereka mulai melemparkan pot tanaman ke seluruh penjuru tempat dan itu dilakukan ketika pelanggan masih ada dan sedang makan.
Pertengkaran lalu pindah ke luar di mana remaja berusia 14 – 16 tahun tersebut membuat keributan.
Dalam rekaman CCTV tersebut beberapa siswa sekolah menengah kemudian terlihat mendorong istri pemilik restoran agar tidak menghalangi mereka untuk kembali ke dalam.
Menurut laporan dari MBC News, sekumpulan remaja lelaki dan orang tua mereka tidak datang untuk meminta maaf atas kekacauan yang sudah terjadi tersebut.
Dari laporan tersebut polisi juga mengatakan bahwa mereka kesulitan menagih siswa sekolah menengah karena mereka masih di bawah umur.
Baca Juga: SPOILER Episode 2: Treasure ‘The Mysterious Class’ Episode 1, Alasan Kuat Junghwan Adalah Hantu Jailangkung
Tentu saja pemilik restoran marah dan kesal dengan hukum Korea yang terlalu lunak untuk populasi remaja.
Kemudian, masih dapat dilihat dari rekaman CCTV yang viral tersebut bahwa setelah ada polisi pun mereka masih berani muncul di tempat kejadian dan memaki pemilik restoran.
Netizen Korea pun geram.
“Jika mereka tidak dapat menerima hukuman pidana, mereka perlu melakukan sesuatu agar orang tua bajingan itu membayar kompensasi atau sesuatu. Seperti apa ini. Tidak heran para pelakunya tidak tahu malu.”
“Mereka perlu merevisi undang-undang tentang remaja.”
“Kita harus menyingkirkan undang-undang yang melindungi pemuda!!! Mohon direvisi undang-undangnya. Mereka bukan manusia.”
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Gratis Manokwari Selatan dan Kaimana Papua Barat 16-20 November 2021
“Demi sialan. Jika Anda membesarkan anak-anak Anda seperti ini, saya rasa mereka akan menjadi seperti ini. Jika mereka tidak dapat menghukum anak-anak, maka setidaknya menghukum orang tua.”
Sampai saat ini belum ada pembaruan mengenai status hukuman sekelompok remaja ini.***
