Network
SRAGEN UPDATE – Gerhana bulan merupakan fenomena yang menakjubkan yang biasanya terjadi beberapa tahun bahkan ratusan tahun sekali.
Hal unik dan indah yang menjadi perhatian dari gerhana bulan yaitu ketika warna bulan berubah menjadi merah bahkan terkadang berwarna biru.
Ternyata perubahan warna yang terjadi saat gerhana bulan disebabkan oleh suatu hal yang secara alami terjadi dan dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Inilah Formasi yang Akan Dipakai Sir Alex Ferguson Jika Kembali Melatih Manchester United!
Dilansir SragenUpdate.PikiranRakyat.Com melalui Independent pada 19 November 2021 menjelaskan tentang perubahan warna yang terjadi pada bulan saat gerhana.
Perubahan warna tersebut merupakan Fenomena yang disebut hamburan Rayleigh, dan itulah yang membuat langit biru dan matahari terbenam menjadi merah.
Hal ini juga menyebabkan Bulan menjadi merah selama gerhana bulan.
Warna cahaya yang berbeda memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Karena cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, cahaya itu mudah tersebar di atmosfer bumi daripada cahaya merah.
Inilah sebabnya mengapa langit sebagian besar berwarna biru ketika Matahari berada di atas kepala.
Baca Juga: Info Jadwal Dan Lokasi Vaksin Dosis 1 Dan 2 Di Surabaya, dan Bandung Pada 17 – 21 November 2021
Tetapi ketika terbenam, sinar matahari harus melakukan perjalanan lebih jauh sebelum mencapai mata kita, melewati lebih banyak atmosfer di mana cahaya biru menyebar, dan cahaya merah, oranye, dan kuning melewatinya.
Karena selama gerhana bulan, satu-satunya sinar matahari yang mencapai Bulan melewati atmosfer Bumi, cahaya biru menyebar, membuat bulan tampak merah.
Itulah penjelasan secara ilmiah tentang kenapa bulan berwarna merah saat terjadi gerhana bulan.***
