Kebut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Kang Emil Optimis Vaksin Tak Sampai Kedaluwarsa

- 5 Januari 2022, 17:50 WIB
Info jadwal dan lokasi vaksin Surakarta dan Salatiga
Info jadwal dan lokasi vaksin Surakarta dan Salatiga /Gorby Zumroni/Henrix_photos

 

SRAGEN UPDATE – Pemberian vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun saat ini tengah dikebut oleh Pemda Propinsi Jabar.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun tersebut bertujuan untuk membentuk kekebalan komunal pada anak dan juga dapat mempercepat penyerapan vaksin.

Selain dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga dilakukan pemberian booster atau vaksin dosis ketiga untuk pekerja kesehatan dan TNI/Polri.

Adapun dosis yang dimiliki pemprov Jabar sendiri sebanyak 180 ribu untuk digunakan dalam waktu dekat hingga akhir Januari 2022.

Baca Juga: anpa Covid-19? Film Bergenre Romantis A Year End Medley Ajak Penonton Ke Dunia

Hal tersebut juka dikuatkan dengan pernyataan Kang Emil, Gubernur Jawa Barat, bahwa sambil mempercepat pemberian vaksin anak usia 6-11 tahun sebagai objek baru,

Jika terlalu mepet dapat dilakukan pemberian booster kepada pekerja kesehatan dan TNI/Polri. Pernyataan tersebut di ucapkan oleh Kang Emil di Gedung Sate, Bandung, pada Senin, 3 Januari 2022.

Kang Emil juga menuturkan bahwa penyerapan vaksin di Pemrov Jabar sendiri relatif lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Jawa.

Stok vaksin yang dimiliki oleh Pemrov Jabar cukup banyak ada kemungkinan bisa kedaluwarsa jika tidak segera diberikan kepada masyarakat.

Untuk mencegah hal tersebut, pemerintah Jabar akan terus mempercepat pemberian vaksinasi dengan cara memberikan intensitas yang cukup sering dan memperbanyak titik vaksinasi.

Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang VS Persija Jakarta, Pekan Ke 18 Liga 1 Indonesia

Target utama pemberian vaksinasi ini adalah untuk kelompok pekerja yang berada di garda terdepan dalam mencegah virus corona ini.

Seperti yang dijelaskan oleh Kang Emil bahwa fokus pemberian vaksinasi juga ditujukan kepada pekerja yang berada di garda terdepan dalam penanganan virus Covid-19.

Jika tidak ada maka dapat diberikan ke pejabat diluar dari posisi tersebut. Namun fokus utama Kang Emil  tetap pada penyuntikan vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Bukan sebagai booster.

Kang Emil juga menegaskan bahwa fokusnya tetap pada anak usia 6-11 tahun yang menjadi objek baru sehingga lebih mudah, bukan sebagai booster. Begitu yang ia tekankan.

Pemberian vaksinasi di Jawa Barat yang sudah mencapai 120-150 ribu per hari, Kang Emil sangat optimis tidak ada vaksin yang sampai kedaluwarsa.

Hal itu juga ditekankan oleh Kang Emil dalam pernyataanya bahwa kecepatan Jabar sebenarnya untuk vaksinasi 120-150 ribu per hari. Jadi ia sangat optimis vaksin tidak akan sampai kedaluwarsa di Jabar.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah