Network
SRAGEN UPDATE – Tidak hanya manusia yang dikerangkeng di rumah Bupati Langkat, satwa langka pun ikut ditemukan.
Beberapa hari yang lalu, Bupati Langkat terjerat kasus korupsi dan KPK melakukan penggeledahan di rumahnya, hal yang lebih mengagetkan adalah ditemukan beberapa orang yang dikerangkeng layaknya penjara.
Ternyata, tidak hanya manusia tetapi ditemukan juga satwa yang dilindungi di rumah Bupati Langkat.
Dilansir SragenUpdate.com dari Antara News, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara menyelamatkan satwa liar di rumah Bupati Langkat.
"Penyelamatan satwa itu atas informasi yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang ditemukan adanya satwa yang dilindungi di rumah Bupati Langkat," kata Irzal Azhar, Plt Kepala Balai Besar KSDA Sumut.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Umum dan Anak Dosis 1, 2 dan Booster di Pasuruan dan Indramayu Pada 28 Januari 2022
Kepala Balai Besar KSDA Sumut juga mengatakan bahwa Balai Besar KSDA Sumut bersama Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum wilayah Sumut melakukan penyelamatan satwa langka pada 25 Januari 2022.
"Di lokasi Tim menemukan beberapa jenis satwa liar dilindungi Undang yaitu satu individu Orangutan Sumatera (Pongo abeli) jantan, satu individu Monyet Hitam Sulawesi (Cynopithecus niger), satu Elang Brontok (Spizaetus cirrhatus), dua Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dan dua Beo (Gracula religiosa)," ungkap Irzal Azhar.
Tim Balai Besar KSDA Sumut segera mengevakuasi Orangutan Sumatera dan menitipkannya di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin, Sibolangit untuk dirawat dan direhabilitasi.
