Tetangga yang mendengar teriakan dari anak-anak tersebut sontak menggerebek dan memanggil polisi, hingga Kanti diamankan oleh petugas Polres Brebes Jawa Tengah.
Anak-anak langsung dilarikan ke rumah sakit sementara Kanti Yanti dibawa oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh. Dugaan awal, Kanti mengalami depresi karena himpitan ekonomi.
Tidak hanya mengutarakan alasannya menggorok ketiga anaknya, Kanti juga menjawab dengan langsung motif dibalik alasannya untuk menyelamatkan anak-anak dari lubang kemiskinan.
“Mendingan mati saja, tidak perlu ngerasain sedih, harus mati tidak sakit, kayak saya, memendam sakit puluhan tahun tidak ada yang tau,” tambahnya.
Banyak tanggapan mengalir mengenai kejadian ini terutama mengenai depresi yang dialami oleh ibu, Kanti Utami, yang mengundang banyak empati dari masyarakat.
Pengakuannya yang mengejutkan karena apa yang dia lakukan adalah untuk menyelamatkan anaknya dari lubang kemiskinan merupakan alasan utama dari adanya hal ini.
Selain itu kemiskinan dianggap sebagai lubang yang tidak bisa ditembus bahkan oleh anak-anak orang miskin menjadi salah satu definisi yang diketahui oleh orang awam seperti Kanti Utami.***