Salah satunya Tol Cisumdawu menjadi terowongan pertama di Indonesia dengan panjang 472 meter dan lebar 14 meter hingga mampu menembus bukit.
Pada dasarnya pembangunan terowongan kembar ini dibangun sejak tahun 2005 dan sempat ada kendali hingga 2012 pembangunan kembali berlanjut.
Baca Juga: Bukan Hanya A Business Proposal, Ahn Hyo Seop Juga Bintangi 12 Drakor Berikut: dari 2015 - 2022
Selain menjadi salah satu terowongan kembar pertama di Indonesia, warga Bandung juga semakin dimudahkan dalam menuju ke Bandara Kertajati.
Keberadaan tol ini juga sangat penting karena bisa menghubungkan beberapa kawasan seperti Pelabuhan Patimban, Kawasan Ciayu dan Kawasan Rebana.
Perlu diketahui pembangunan ini pun dilakukan dengan enam seksi yang dibangun dengan kerjasama pemerintah dan KPBU dengan biaya konstruksi sekitar 5,5 triliun rupiah.
Tetapi di tengah - tengah pembangunan terowongan ini ternyata terjadi tanah longsor di seksi tiga dari Sumedang ke Cimalaka dengan konstruksi yang sudah rampung skeitar 100 persen.
Sedangkan seksi dua di Pamulihan - Sumedang dibangun menggunakan inovasi Teknologi New Australian Tunneling Method.
Hal ini berguna agar bisa menguatkan tanah sebelum penggalian tanah dilakukan sehingga metode modern terowongan desain ini juga bisa memantau kecanggihan teknologi yang ada.