Network
SRAGEN UPDATE - Suparto merupakan satu - satunya penjahit baju Jokowi yang sudah sukses menjalani usahanya dari nol.
Pertemuannya dengan Jokowi, kini mulai mengubah hidup Suparto menjadi seorang penjahit baju terkenal.
Dikutip dari akun YouTube Presiden Joko Widodo, berikut ini adalah sosok Suparto yang menjadi penjahit baju Jokowi dari dulu sampai sekarang di Solo.
Suparto selaku penjahit baju Jokowi kini bercerita tentang awal pertemuannya bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.
"Jadi, saat ketemu sama Pak Jokowi itu awal - awal beliau menjabat Wali Kota, saya dipanggil ke rumah dinas," tutur Suparto.
Kemudian Suparto mengatakan bahwa Jokowi meminta kepadanya untuk membuatkan baju dinas khusus saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca Juga: Aktor Moon Knight Gaspard Ulliel Meninggal Karena Kecelakaan Ski, Berikut Perannya
"Mas, tolong buatkan aku baju dinas ini?" tanya Pak Jokowi kepada Suparto.
Setelah mengukur semua tubuh Jokowi, kemudian Suparto dengan secepatnya mengantarkan baju dinas pesanan Jokowi ke rumah dinas Solo.
"Terus saya ukur, lantas jadi, saya antar ke sana (rumah dinas)," ucap Suparto lalu mengantarkannya ke Rumah Dinas di Solo.
Baca Juga: Film Morbius Jared Leto: Kulik Kemunculan Spiderman Tobey Maguire dan The Vulture
Tak hanya bercerita tentang Jokowi, Suparto merupakan satu-satunya penjahit baju Jokowi menceritakan awal mulanya bertemu dengan dunia jahitan.
"Waktu itu, sekolah saya kan cuma sampe SD. Waktu kelulusan, saya ditanya sama bapak saya," balas Suparto yang menjelaskan masa lalunya saat itu.
Lalu ayah dari Suparto ini mengatakan tidak perlu lanjut sekolah, melainkan lanjut ke sekolah menjahit saja.
Baca Juga: Cameo Film Morbius Bikin Shock! Kupas Plot Twist Spiderman Tom Holland Satu Dunia dengan Jared Leto?
"Nak, kamu nggak usah lanjut sekolah, kamu bapak sekolahkan menjahit saja," ucap Ayahnya Suparto dalam bahasa Jawa.
Kemudian Suparto dititipkan kepada penjahit lain, ayah dari Suparto ini juga sudah meminta izin terlebih dahulu.
"Saya dititipkan (ke penjahit lain)," ujar Suparto.
Lalu ayah dari Suparto ini menitipkan anaknya kepada Penjahit tersebut dan meminta Penjahit itu untuk mengajari anaknya.
"Mas, saya titip anak saya ini, tolong dirawat dan diajarkan cara bekerja, anggap sebagai anakmu sendiri biar bisa jadi bekal hidup," kata ayah dari Suparto kepada penjahit tersebut.
Ternyata sejak saat itulah, Suparto memulai hidupnya dengan bekerja sebagai seorang penjahit baju.
"Oleh karena itu, saya ingin belajar menjahit, "
Awal mulanya mendirikan Arjuna Tailor sejak tahun 1977, Suparto pindah ke kota Solo.
"Tahun 1977, saya pindah ke Solo. Awalnya itu saya cari ilmu, pada saat tertentu saya harus bisa buka sendiri. Bapak saya merelakan rumahnya dijual laku Rp 300 ribu.
Dikasih ke saya Rp 250 ribu, saya sewakan kios. Jadi, buka jahit dengan nama Arjuna Tailor,"
Selain itu, Suparto sempat bercerita tentang Jokowi yang masih ramah pada saat bertemu dengannya pertama kali.
"Waktu itu, ya, kesannya kok beliau baik, gitu loh. Jadi, meskipun beliau jadi wali kota, tapi nggak nggak begitu, apa jaga jarak, gitu loh," ucap Suparto saat mengenang Jokowi yang masih menjadi Wali Kota Solo.
Sebelum bertemu Presiden Jokowi, Suparto mengaku pernah mengirim surat kepada Presiden Soeharto.
"Waktu dulu, saya kan punya cita-cita, saya akan bangga sekali kalau menjahit untuk Presiden. Sampai saya kirim surat (ke Presiden Soeharto),"
Tetapi Suparto pun tidak menyangka bahwa salah satu pelanggannya, Jokowi kini jadi Presiden.
"Tapi saya tunggu - tunggu (tidak ada balasan). Ya sudah. Saya hampir lupa. Eh kemudian ada pelanggan saya di kemudian hari jadi Presiden.
Alhamdulillah sekali, saya, yah tidak mengira doa saya dan 15 tahun yang lalu terkabul sekarang. Itu yang saya sangat terharu sekali,"
***
