Network
SRAGEN UPDATE – Waryono Abdul Ghafur selaku Plh Sekertaris Dirijen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) beri imbauan bahwa keluarga tidak perlu menjemput kepulangan jemaah haji Indonesia yang sudah sampai kembali di tanah air.
Gelombang pertama pemulangan jemaah haji yang dimulai pada 15-16 Juli 2022, melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
Ada 4.765 jemaah haji yang akan dipulangkan dalam 12 penerbangan pada dua hari penerbangan tersebut. Para jemaah haji Indonesia yang berasal dari 12 kloter, yaitu SOC, PDG, JKS , JKG, dan SUB.
Waryono menghimbau keluarga tidak perlu menjemput ke bandara maupun ke asrama haji, untuk penjemputan dapat dilakukan setelah sampai di kota masing-masing.
Dia menjelaskan bahwa imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 yaitu mengurangi kerumunan karena akhir-akhir ini terpantau kembali naik.
Baca Juga: 4 Jadwal Vaksin Dosis 1, 2, Booster di Bogor, Depok, Malang, Magetan Pada Rabu, 13 Juli 2022 Lengkap
Mempertimbangkan kondisi Covid-19 yang sedang meningkat, maka diharapkan keluarga dan para jemaah tidak membuat kerumunan besar di bandara maupun di asrama haji.
“Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” jelas Waryono.
Pembatasan penjemputan para jemaah haji ini dilakukan setelah Jemaah di cek suhu tubuh yang normal saat tiba di tanah air.
