Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemendikbud Lakukan Assesmen Di Jenjang SD Hingga SMA-SMK

- 23 Agustus 2022, 12:46 WIB
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemendikbud Lakukan Assesmen Di Jenjang SD Hingga SMA-SMK
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kemendikbud Lakukan Assesmen Di Jenjang SD Hingga SMA-SMK /Foto: Pixabay/ Sasint///

SRAGEN UPDATE - Demi meningkatkan mutu pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan Assesmen Nasional yang akan digelar mulai pekan depan.

Assesmen Nasional tersebut ditujukan untuk pendidikan di jenjang SD hingga SMA/SMK.

Jadwal Assesmen Nasional telah dikeluarkan oleh Kemendikbud sejak bulan Juli lalu.

Baca Juga: Ray Prasetya Tuai Kecaman Usai Cium BCL di Atas Panggung, Netizen: Gak Sopan Banget

Terdapat tiga instrumen penting dalam assesmen nasional yang bertujuan untuk mengukur mutu pendidikan.

Kemendikbud berharap dengan mengukur tingkat mutu pendidikan di daerah bisa menjadi patokan untuk berbenah.

Mutu pendidikan yang diukur bukan hanya dari segi akademik, bahkan untuk meninjau karakter siswa berdasarkan parameter yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

Kemendikbud membuat program evaluasi terhadap mutu pendidikan dengan mengadakan Assesmen Nasional.

Baca Juga: NGERI! Jelang Lawan Bali United, Pelatih Persib Bandung Budiman Yunus Tebar Psywar, Begini Statementnya

Assesmen Nasional nantinya akan menghasilkan informasi mengenai input serta output proses pembelajaran yang terdapat dalam seluruh satuan pendidikan.

Dilansir SragenUpdate.com dari situs resmi anbk.kemdikbud.go.id, Assesmen Nasional nantinya akan memuat tiga poin penting.

Ketiga poin penting yang terdapat dalam Assesmen Nasional yakni Asesmen kompetensi minimum (AKM literasi, numerasi), survey karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Instrumen pertama yang terdapat dalam Assesmen Nasional yakni Assesmen Kompetensi Minimum (AKM).

AKM akan mengukur tingkat literasi membaca serta literasi matematika (numerisasi) peserta didik atau murid.

Baca Juga: Kiky Saputri Pamer Kemesraan dengan Refal Hady di Instagram, Netizen: Kamu Selalu Membuatku Iri

Pengukuran tingkat literasi membaca serta numerisasi ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana murid mengetahui informasi yang didapat dari buku bacaan.

Instrumen kedua, Survei Karakter yang lebih menekankan pada pengukuran sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter peserta didik.

Selama proses pembelajaran sebagai cerminan hasil kegiatan belajar mengajar.

Instrumen ketiga yaitu Survei Lingkungan Belajar yang lebih fokus mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan atau sekolah.

Ketiga instrumen tersebut merupakan dasar dari setiap pembelajaran di sekolah.

Baca Juga: Sempat Dituduh Gay, Verrell Bramasta Ungkap Lagi Dekat dan Ingin Jalin Hubungan Serius dengan Seorang Wanita

Melalui pengukuran yang dilakukan, Kemendikbud akan mengetahui seberapa jauh peserta didik memahami ilmu yang ditanamkan di sekolah.

Kemendikbud juga menjelaskan maksut dari literasi membaca.

Literasi membaca yang dimaksut dari assesmen nasional yakni kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi.

Maupun merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia.

Serta warga dunia sehingga dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Baca Juga: Profil Tyrell Malacia, Bek Kiri MU yang Tampil All Out saat Menghadapi Liverpool di Old Trafford

Sedangkan numerasi merupakan kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis.

Maupun konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah