SRAGEN UPDATE - Ketum Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad Bin Husein Alatas mengajak semua elemen untuk bergabung dalam aksi tolak kenaikan BBM.
Diketahui aksi tolak kenaikan BBM ini akan digelar secara besar-besaran di sekitar Istana Negara Jakarta.
Habib Muhammad yang juga menjabat sebagai ketua dewan FPI ini menambahkan bahwa gen PR tidak sependapat dengan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
“Kami dengan gerakan nasional pembela rakyat akan turun akbar aksi bela rakyat, kami ajak seluruh elemen bangsa. Mari turun suarakan suara-suara rakyat yang sudah lama suara rakyat tak didengar oleh para pejabat,” ucap Habib.
“Kalau satu di media mungkin mereka tidak dengar. Mari kita turun suarakan agar mereka para pejabat mendengar aspirasi rakyat dalam akbar yang akan menjadi gerakan besar, yang akan membawa perubahan di indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam jumpa persnya pada Jum’at, 9 September 2022 lalu ketua umum GNPF Ulama, Yusuf Martak menyebut aksi bertajuk GMPR Akbar dilatari oleh ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan kenaikan harga BBM khususnya BBM bersubsidi.
Yusuf menyebut bahwa langkah menaikkan harga BBM merupakan pengkhianat terhadap mandat konstitusi.
Sementara itu, koordinator lapangan aksi GNPR, Ferry Kustanto menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Senin, 12 September 2022 mulai pukul 13.00 WIB bertempat di depan istana negara jakarta.
Akan tetapi, jika kondisi memungkinkan tidak akan diberikan di sekitar patung kuda.