Perkirakan Vaksin Covid-19 Masih Jadi Kebutuhan Tahun 2023, Ketua ITAGI: Virus Bisa Datang Sewaktu-waktu

- 30 September 2022, 20:28 WIB
Perkirakan Vaksin Covid-19 Masih Jadi Kebutuhan Tahun 2023, Ketua ITAGI: Virus Bisa Datang Sewaktu-waktu
Perkirakan Vaksin Covid-19 Masih Jadi Kebutuhan Tahun 2023, Ketua ITAGI: Virus Bisa Datang Sewaktu-waktu /Pixabay/spencerbdavis1/

SRAGEN UPDATE - Vaksin Covid-19 tampaknya masih akan menjadi kebutuhan pada tahun 2023.

Pasalnya, Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) menyatakan hal tersebut.

ITAGI memperkirakan vaksin Covid-19 masih dibutuhkan Indonesia hingga 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua ITAGI Prof. Sri Rezeki yang dijumpai dalam peluncuran EUA vaksin dalam negeri di Gedung BPOM RI Jakarta.

Baca Juga: 5 Tanda Anda Belum Siap Menikah, Salah Satunya Anda dan Pasangan Tidak Pernah Bertengkar

"Vaksin masih diperlukan untuk tahun depan. Siapa yang memulai (menyatakan pandemi) maka dia yang harus mengakhiri," kata Ketua ITAGI Prof. Sri Rezeki.

Seperti diketahui, di Indonesia terdapat dua status kegawatdaruratan yang ditetapkan pemerintah terkait pandemi.

Dua kebijakan itu adalah Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 dan Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional.

Keduanya diambil Pemerintah Indonesia merujuk pada penetapan status pandemi Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berpedoman pada ketetapan Public Health Emergency International Concern (PHEIC) yang berlaku sejak 30 Januari 2020.

"Pandemi belum dihentikan. Selama belum dicabut statusnya, kita statusnya masih darurat," kata Prof. Sri Rezeki.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x