Network
SRAGEN UPDATE - Awal mula terjadinya peringatan sumpah pemuda ialah adanya kongres yang diadakan oleh pemuda di Jakarta.
Kongres ini berlangsung pada tanggal 28 Oktober 1928. Pemuda yang terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa di Jakarta.
Dalam kongres tersebut, mayoritas pemuda berkomunikasi dengan bahasa Belanda. Meski begitu, mereka bersepakat merumuskan sebuah sumpah pengabdian untuk Indonesia.
Sumpah yang terdiri dari 3 poin inilah yang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Dikatakan begitu karena yang merumuskan adalah para pemuda.
Baca Juga: Berapa Total Kekayaan Bersih yang Dimiliki Taylor Swift? Ini Total dan 9 Sumber Penghasilannya
Sayangnya, sumpah itu tidak tersorot oleh beberapa media di Jakarta masa itu.
Mereka memaknai Sumpah Pemuda sebagai kejadian biasa.
Namun, Sumpah Pemuda justru menjadi penting dan bermakna di tahun yang jauh dari tahun kelahirannya.
Di tahun 1950-1960an, ketika Indonesia diambang perpecahan, pentingnya memaknai Sumpah Pemuda yang sesungguhnya baru terasa.
Diawali oleh Soekarno dan Yamin yang menjadikan Sumpah Pemuda sebagai senjata politik untuk menyerang orang yang menginginkan perpecahan.
