Wapres Nilai Keamanan Papua Tidak Dapat Digeneralisasi dengan Papua Pegunungan

SRAGEN UPDATE – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Ma’ruf Amin menilai bahwa keamaan di Papua tidak bisa digeneralisasi karena kejadian yang dialami oleh Pilot pesawat Susi Air di Papua Pegunungan.

Persoalan keamanan di Papua hanya terjadi di Papua Pegunungan, tempat terjadinya penyanderaan Kapten Philips Max Mehrtens, sedangkan di wilayah Papua lain tidak terjadi seperti hal tersebut.

Jika suatu kelompok individu melakukan tindakan ofensif hal tersebut tidak lagi dapat dijadikan generalisasi menjadi satu-kesatuan Papua karena tidak relevan.

Apa yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) sama sekali tidak mencerminkan keamanan di wilayah Papua lain, terlebih Papua sekarang sudah terbagi menjadi enam provinsi.

Baca Juga: PSSI Menggelar KLB, Inilah Beberapa Nama yang Mengisi Posisi Ketum, Waketum, dan Exco

“Masalah (keamanan) Papua itu bukan lagi masalah Papua (secara umum) sekarang karena Papua itu sudah menjadi enam bagian provinsi,” ujar Ma’ruf Amin seperti yang dikutip SragenUpdate.com dari Antara.

Ma’ruf Amin juga menjelaskan bahwa wilayah lain di Papua justru menginginkan penambahan provinsi, yang memperkuat bahwa sebenarnya tidak ada masalah seperti di Papua Pegunungan.

Menurut Wapres membuat kestabilan keamanan di Papua harus dilakukan dengan tindakan defensif aktif bukan ofensif dari para penegak hukum.