SRAGEN UPDATE – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menyatakan bahawa sebanyak 90.000 mahasiswa di Indoneia telah terlibat dalam program kampus mengajar sejak tahun 2020.
Program kampus mengajar sendiri memberikan kesempatan kepada mahasiswa di lebih dari 20 ribu sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA.
Menurut Nadiem, mahasiswa yang melakukan program mengajar tersebut, merupakan mahasiswa yang berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Saat ini program kampus mengajar sudah memasuki angkatan ke 5, pada angkatan saat ini, terdapat 21.045 mahasiswa yang terlibat dan mengajar di 5.093 sekolah di Indonesia,” katanya.
Baca Juga: 2900 Triliun! Cina Hendak Membuat Kereta Kilat Dasar Laut Terpanjang di Dunia
Nadiem mengungkapkan, kehadiran mahasiswa dalam program merdeka belajar tersebut, dapat sambutan yang positif dari kepala sekolah.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada angkatan sebelumnya, dari 2.688 kepala sekolah yang menjadi responden sebanyak 93,6% diantaranya merasa puas dengan program tersebut.
“93,6 persen tersebut dengan rincian 47,9% sangat puas, dan 45,7% sangat puas dengan program kampus mengajar,” tambahnya.