Kemendikbudristek Mengungkap Pentingnya Kolaborasi Pendidikan Tinggi pada program Kampus Mengajar

SRAGEN UPDATE - Pada Tahun Ajaran 2021/2022 Ditjen Dikti kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bergabung dalam Program Kampus Mengajar.

Atas partisipasi dalam Kampus Mengajar, mahasiswa yang mengikuti program tersebut pun akan mendapat insentif dari pemerintah dan memperoleh kredit dalam Sistem Kredit Semester (SKS).

Jumeri selaku Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Dirjen Pauddikdasmen) Kemendikbudristek menyatakan bahwa kerja sama pendidikan tinggi melalui program Kampus Mengajar merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga: Marzuki Alie Ingatkan Jokowi Terkait Pajak Sembako dan Pendidikan: Hak Rakyat Wajib Disediakan Pemerintah!

Hal itu tidak lain untuk mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.

“Khususnya pada jenjang SD. Pada semester ini, Dikti dan Dikdas telah berkolaborasi memberi dampak positif terhadap kemajuan dan perkembangan 4.000 SD di Indonesia,” ujar Jumeri dalam taklimat media yang dipantau di Jakarta, Jumat, 11 Juni 2021.

Meski nyatanya bukan hal mudah bagi mahasiswa untuk melakukan perubahan dan inovasi demi kemajuan di sekolah dasar.

Namun, ia menyatakan bahwa hal itu tidak mustahil terjadi jika ada ketekunan, keberanian, dan kreativitas pada diri setiap mahasiswa.

Baca Juga: Madrasah Diharapkan Unggul Bidang Sains dan Agama Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan di Indonesia