Menurut laporan BPPTKG, Gunung Merapi sendiri telah mengalami gempa guguran sebanyak 9 kali, gempa fase banyak satu kali dan gempa vulkanik dalam sebanyak 19 kali.
“Saat ini erupsi masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya,” tutur Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.
Akibat guguran awan panas Gunung Merapi tersebut, saat ini sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tengah diselimuti hujan abu.
Sementara itu berdasarkan laporan petugas Pemantau Gunung Merapi, sejumlah desa seperti Mangunsuko, Dukun, dan Sengi juga terkena hujan abu.
Selain itu, wilayah Boyolali seperti Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo dan Krogowanan juga terkena dampak guyuran hujan abu.
Tak hanya itu, wilayah Temanggung seperti Kranggan, Selopampang, Tlogomulyo, Temanggung, Bulu dan Parakan juga terguyur hujan abu.
Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melaporkan bahwa tiga Desa Seperti Desa Balerante, Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo merupakan kawasan rawan bencana yang aman dari dampak erupsi Gunung Merapi.***