Network
SRAGEN UPDATE - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Meidi Kosandi menilai bahwa Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat terkuat calon wakil presiden (Cawapres) karena prestasinya.
Erick Thohir menurut Meidi terkenal di masyarakat sebagai seseorang yang berprestasi, berprestasi dalam mengemban sejumlah peran strategis.
Erich Thohir dinilai Meidi mempunyai prestasi di antaranya sebagai orang yang sukses menyelenggarakan Asian Games, ketua umum PSSI dan lainnya.
"Prestasinya, sukses menyelenggarakan Asian Games, aktivitas sebagai Menteri BUMN, dan Ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) akhir-akhir ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Selain itu, Meidi mengatakan bahwa Erick Thohir mempunyai peran lain yang strategis dan berhasil dijalankan dengan baik.
Erick Thohir berperan dalam membantu penanganan pandemi Covid-19, mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat, sampai meningkatkan pendapatan signifikan BUMN untuk negara.
Pada saat kepemimpinannya, Erick Thohir berhasil menambah pendapatan BUMN dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun di 2021, dan Rp303,7 triliun di tahun 2022.
Pada hasil survey periode 12-24 Februari 2023 oleh Indo Barometer yang digelar di 33 provinsi dengan 1230 responden menunjukkan posisi Erick Thohir teratas kata Meidi.
Erick Thohir sebagai bakal cawapres mendapatkan dukungan sebanyak 22,9 persen dari responden.
Peringkat kedua di isi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan dukungan sebanyak 15,8 persen.
Selanjutnya ada wakil ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 6,7 persen dukungan dari responden dan terakhir ketua DPR Puan Maharani mendapatkan dukungan sebanyak 6,3 persen dari responden.
Baca Juga: Anggota DPR Berharap Sosialisasi Pemilu Tidak Menabrak Etika dan Moralitas Selama Ramadhan
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer Qodari, Erick Thohir mendapat dukungan terbanyak salah satunya karena memimpin Kementerian BUMN yang membuatnya meraih kesan positif.
Berdasarkan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DPR, pendaftaran bakal capres dan cawapres pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.***
