Koster sendiri tidak mentolerir adanya gangguan dan keamanan di Bali yang akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini.
Terlebih pada upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali akibat pandemi Covid-19.
Kostar menyatakan bahwa event Pildun U20 juga tidak bisa dipisahkan dari kemanusiaan.
"Sebagai pecinta bola, saya sebagai Gubernur Bali sesungguhnya sangat mengharapkan Kejuaraan Dunia FIFA U-20 juga dilaksanakan di Bali, namun 'event' ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno," kata Koster.
Koster juga memberikan dukungan untuk kemajuan sepak bola di Indonesia namun dengan tetap memperhatikan prinsip kemanusiaan.
"Mari kita terus dukung bersama upaya memajukan sepak bola Indonesia dengan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keamanan," kata Koster.
Terakhir, Koster juga mendoakan agar Timnas Israel dicoret dari Kejuaraan FIFA U20 sebagai sikap FIFA yang mencoret Rusia pada Kejuaraan Dunia FIFA Tahun 2022 di Qatar.***