SRAGEN UPDATE - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, menganggap pernyataan Megawati Soekarnoputri mengenai pembubaran KPK sebagai ekspresi keprihatinan terhadap situasi saat ini.
Alexander menyatakan bahwa pernyataan tersebut telah diklarifikasi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Menurut Alexander, Megawati mungkin prihatin karena meskipun KPK telah berdiri selama 20 tahun, kasus korupsi masih terjadi.
Bahkan, berdasarkan indeks persepsi korupsi, angka korupsi justru turun.
Baca Juga: Siap Mulai Langkah Baru, Bang Yedam Resmi Bergabung dengan GF Entertainment
Alexander juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kelanjutan praktik korupsi di kalangan penyelenggara negara.
Ia menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak dapat hanya mengandalkan KPK semata, melainkan harus didukung oleh masyarakat secara luas.
Menurutnya, KPK tidak dapat berhasil dalam tugasnya jika tidak ada dukungan dari seluruh elemen bangsa, sesuai dengan peran yang diatur dalam undang-undang pendirian KPK.
Sementara itu, dalam konteks yang berbeda, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengklarifikasi pandangan yang muncul dalam pemberitaan media terkait pernyataan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Hasto, pernyataan Megawati telah disalahartikan. Megawati sebenarnya ingin menunjukkan bahwa meskipun ia mendirikan KPK, isu korupsi masih menjadi permasalahan yang serius.