Network
SRAGEN UPDATE - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidinam Ahmad menilai jika Mahfud MD cocok dipasangkan dengan Ganjar Pranowo untuk Perkuat Dukungan dari rakyat.
Saidiman menilai bahwa Mahfud MD mempunyai rekam jejak yang bersih dan berani sehingga bisa memperkuat branding Ganjar Pranowo.
Menurut Saidiman branding integritas itu penting karena merupakan salah satu tolak ukur masyarakat dalam memilih pemimpin nasional.
"Branding integritas itu penting, karena salah satu kualitas personal yang dianggap paling penting oleh masyarakat untuk seorang pemimpin nasional adalah integritas," ucap Saidiman seperti yang SragenUpdate kutip dari ANTARA.
Saidiman melanjutkan dengan mengatakan bahwa Mahfud MD di antara para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lainnya merupakan tokoh yang mendapatkan penerimaan cukup baik di masyarakat.
Nama-nama lain yang selama ini potensial juga telah mengalami eliminasi berdasarkan pada sinyal dari elite PDI Perjuangan.
Saidiman melanjutkan bahwa penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) PDI Perjuangan perlu memperhatikan aspek sejarah
Selamat ini, cawapres PDI Perjuangan lebih banyak mengambil tokoh NU seperti pada saat pencalonan Joko Widodo.
Baca Juga: Rekam Jejak Prabowo Subianto Bacapres Indonesia: Riwayat Pendidikan hingga Janji Kampanye!
"Misalnya, di Pemilu 2019, K.H. Ma'ruf Amin akhirnya dipilih menjadi cawapres Jokowi," lanjut Saidiman.
PDI Perjuangan mempunyai tiket sendiri untuk memilih cawapres sehingga tidak memerlukan dukungan dari partai politik yang lain saat mengusung cawapres dan hal ini membuat PDI Perjuangan bisa memilih dari orang yang di luar partai politik.
Hal itulah yang membuat Saidiman menilai bahwa Mahfud MD merupakan orang yang tepat untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Pada aspek sosiologi Mahfud MD merupakan seseorang yang bisa memperkuat Ganjar Pranowo di bagian Jawa Timur.
Berdasarkan hasil survei SMRC, Jawa Timur merupakan salah satu basis massa untuk Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Rekam Jejak Ganjar Pranowo Bacapres Indonesia: Riwayat Pendidikan hingga Janji Kampanye!
Sebelumnya, pada tanggal 23 September 2023 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa koalisinya masih melakukan diskusi mengenai pendamping untuk dirinya.
"Masih diskusi, masih ngobrol," kata Ganjar saat berada di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Surabaya.***
