Network
SRAGEN UPDATE - Rosan Roeslani menegaskan bahwa anggapan tentang Prabowo Subianto hanya menjual ‘gimmick’ presiden adalah tidak benar.
Pada Minggu, 26 November 2023 Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan bahwa konsep "gemoy" bukanlah hasil kreasi tim suksesnya, melainkan tumbuh secara alami dan menarik perhatian anak muda.
Rosan menjelaskan bahwa kesan ‘presiden gemoy’ digunakan sebagai alat untuk menarik perhatian pemilih muda, yang menjadi target utama TKN.
Lebih lanjut, Rosan menyatakan bahwa setelah berhasil menarik perhatian pemilih muda, TKN akan dengan mudah memperkenalkan program kerja dari pasangan Prabowo-Gibran.
Dia menekankan pentingnya mendapatkan perhatian pemilih muda untuk kemudian mempresentasikan visi dan misi pasangan calon.
Baca Juga: Legenda Arsenal Tony Adams Bingung dengan Perlakuan terhadap Aaron Ramsdale Musim Ini
Dalam konteks ini, Rosan memaparkan salah satu program unggulan dari Prabowo-Gibran, yaitu memberikan makan gratis kepada 82,5 juta siswa sekolah.
Program ini dianggap sebagai langkah konkrit untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Indonesia.
Namun, pernyataan Rosan Roeslani juga mendapat tanggapan kritis dari Titi Anggraini, Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Titi mengingatkan pemilih muda agar tidak mudah terpengaruh oleh gimik pasangan calon presiden dan wakil presiden, terutama terkait penampilan dan image semata.
