Network
SRAGEN UPDATE – OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara) mengatakan bahwa layanan seperti Gofood, Gojek, dan yang sejenis tetap dapat beroperasi di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN.
Namun, layanan tersebut tidak beroperasi layaknya yang kita ketahui pada umumnya, namun beroperasi dengan menggunakan sistem ‘Micromobility.’
Micromobility sendiri merupakan alat mobilitas individual yang berkecepatan di bawah 25 km per jam dan ideal untuk melakukan perjalanan jarak pendek.
“Pengantaran makanan atau apapun tidak melalui motor, tapi menggunakan micromobility,” ujar Chief Urban Mobility OIKN, Resdiansyah sebagaimana yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Nantinya, dengan penerapan micromobility ini, seluruh gedung yang ada di IKN akan saling terkoneksi dan mudah untuk diakses antar satu gedung dengan gedung yang lain.
Jadi saya sampaikan bahwasanya Gojek, Gofood, atau apapun itu namanya bukan berarti tidak boleh beroperasi di KIPP, tetapi mereka beroperasinya menggunakan micromobility di mana seluruh gedung di IKN konektivitas dan aksesibilitasnya itu dihubungkan antara satu gedung dengan yang lain,” ucap Resdiansyah.
Lebih lanjut, Resdiansyah menegaskan bahwa yang tidak diperbolehkan beroperasi di KIPP IKN yaitu kendaraan bermotor, bukan layanan ojek online seperti Gojek, Gofood, atau sejenisnya.
Untuk memastikan kawasan TOD (Transit Oriented Development) benar-benar terwujud di KIPP IKN, kendaraan bermotor, sekalipun elektrik tidak diizinkan untuk beroperasi.
IKN telah dirancang sebagai ’10 Minute City’ untuk menuju halte, perkantoran, dan kawasan permukiman yang memudahkan pengguna sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.
