SRAGEN UPDATE - Kota Hijau atau Forest City akan menjadi salah satu sasaran yang menjadi prioritas utama oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk diwujudkan.
Kementerian PUPR memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, mengutamakan tercapainya tiga sasaran khusus.
Tiga sasaran khusus tersebut antara lain kota ’10 menit’ bagi pejalan kaki, forest city, dan kota cerdas masa depan.
Dilansir SragenUpdate.com dari ANTARA News yang dikutip melalui buku saku IKN pada situs ikn.go.id, tiga indikator kinerja utama yang dicanangkan pemerintah dalam pembangunan IKN adalah terciptanya kota 10 menit yang dirancang untuk berjalan kaki.
Kemudian, kota dengan 75 persen kawasan hijau atau forest city dan kota cerdas layak huni untuk menghadapi masa depan.
Agar ketiga indikator kinerja utama itu dapat tercapai, pemerintah memiliki delapan prinsip pembangunan IKN yaitu:
- Mendesain sesuai dengan kondisi alam yang ada
- Kota yang terhubung, aktif dan mudah diakses
- Sirkuler dan tangguh
- Nyaman dan efesien dengan teknologi
- Aman dan terjangkau
- Rendah emisi karbon
- Peluang ekonomi untuk semua pihak
- Bhinneka Tunggal Ika
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan untuk menerapkan konsep kota hijau di IKN, perlu menanam kembali pohon-pohon di lahan sasaran pembangunan.