Pertanyaan yang diberikan panelis tidak boleh bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan para calon.
Pertanyaan tersebut harus berkaitan dengan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.
Saat para calon memberikan jawaban atas pertanyaannya, panelis bertugas mencari lebih mendalam mengenai jawaban-jawaban yang bersifat normatif.
Panelis juga diperbolehkan untuk bertanya lebih jauh perihal tersebut tujuan utama yang diusung setiap paslon.
Sementara untuk mengetahui aliran atau platform politik calon, panelis bisa memberikan pertanyaan yang kontroversial di masyarakat.
Khusus pertanyaan terkait program yang diterapkan calon, panelis harus bertanya tentang hal yang membedakan program tersebut.
Panelis harus bertanya perbedaan program tersebut dengan program serupa yang diterapkan calon lain, keunggulannya, dan cara mengimplementasikannya.
Supaya debat bisa berjalan dan calon tidak merasa dipermalukan, panelis harus memberikan pertanyaan dengan sederahana dalam bahasa yang mudah dipahami.
Hal tersebut juga penting untuk publik supaya tidak mengalami kesulitan saat mengikuti debat capres dan cawapres pemilu 2024.